Cara Kalkulasi Biaya Survey Topografi untuk Tambang, Berikut Ini Daftarnya

Cara Kalkulasi Biaya Survey Topografi untuk Tambang, Berikut Ini Daftarnya

Pada tahap perencanaan tambang, ternyata wajib banget buat survey topografi dulu, loh! Nggak heran, kalau Sahabat Eksplorasi lagi cari tahu tentang cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang.

Bagian topografi pertambangan nggak boleh di-skip karena penting banget buat pelaksanaan proyeknya nanti. Jadi, wajib untuk memahami apa itu survey topografi hingga cara kalkulasi biayanya bagaimana. Penasaran dengan jawabannya? Yuk, cari tahu pada artikel berikut!

Apa Itu Survey Topografi?

Sebelum masuk cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang, penting buat paham dulu apa itu survey topografi. Jadi, survey topografi adalah kegiatan pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui bentuk permukaan bumi, termasuk tinggi rendahnya kontur tanah, posisi objek buatan, serta fitur alami lainnya.

Nah, dalam konteks pertambangan, data dari survey ini dipakai buat menyusun rencana kerja, analisa kelayakan tambang, sampai ke tahap pembangunan infrastruktur. Data topografi ini biasanya diolah dalam bentuk peta kontur, model digital permukaan (Digital Terrain Model), atau model permukaan bumi (Digital Elevation Model).

Kenapa ini penting? Karena hasil dari survey ini bakal sangat berpengaruh ke efisiensi pekerjaan tambang, baik dari sisi waktu maupun biaya. Makanya, sebelum menghitung biaya, Sahabat Eksplorasi perlu tahu dulu tujuan dan metode yang digunakan dalam surveinya.

Tujuan Survey Topografi

Tapi, sebelum Sahabat Eksplorasi tahu biaya survey topografi untuk tambang, harus paham juga terkait tujuan survey topografi. Sebab, survey ini nggak asal ukur saja, loh! Melainkan ada beberapa tujuan penting, di antaranya:

Baca Juga :  Apa Itu Surveyor Pemetaan? Semua yang Perlu Anda Ketahui
Tujuan Penjelasan
Pemetaan Area Tambang Bertujuan untuk mengetahui luas dan batas wilayah kerja tambang
Analisa Kontur dan Elevasi Mempermudah desain penambangan yang lebih efisien dan aman bagi pekerja
Perencanaan Infrastruktur Bertujuan untuk jalan tambang, drainase, dan fasilitas penunjang lainnya
Monitoring Perubahan Melakukan pengecekan tentang perubahan lahan akibat aktivitas tambang
Pengurusan Legalitas Menjadi salah satu dokumen penting untuk izin usaha pertambangan

Jadi, pada intinya, kalau ditanya kenapa harus ada survey topografi di pertambangan, maka jawabannya adalah supaya semua prosesnya bisa dilakukan dengan rapi, terstruktur, dan sesuai regulasi.

Metode Survey Topografi

Nggak cuma cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang yang perlu Sahabat Eksplorasi ketahui, melainkan metode pengukuran juga sangat penting dipahami. Sebab, metode ini bisa berpengaruh ke biaya yang dikeluarkan. Jadi, pahami dulu metode survey topografinya berikut:

Metode Penjelasan
Total Station Cocok untuk area terbuka dengan detail tinggi karena bisa baca sudut dan jarak secara bersamaan
Global Navigation Satellite System (GNSS) Lebih akurat dan cocok untuk area luas dengan menggunakan sinyal satelit buat posisi titik-titik koordinatnya
Drone/UAV Photogrammetry Lebih efisien dan bisa cover area besar dalam waktu cepat, hasilnya berupa citra udara serta model 3D
Light Detection and Ranging (LIDAR) Akurasinya tinggi dan cocok untuk area hutan atau tertutup vegetasi

Nah, sekarang sudah tahu tentang metode survey topografi, kan? Selanjutnya, Sahabat Eksplorasi wajib pahami biaya survey topografi untuk tambang di bawah ini.

Cara Kalkulasi Biaya Survey Topografi untuk Tambang

Sekarang kita masuk ke bagian utama nih, yakni cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang. Supaya Sahabat Eksplorasi nggak bingung, yuk, simak step-by-step-nya:

Baca Juga :  Apakah Akta Jual Beli Bisa Kadaluarsa? - Semua yang Perlu Anda Ketahui

1. Identifikasi Luas Area

Langkah pertama ini kelihatannya simpel, tapi sangat menentukan. Kenapa? Karena luas area adalah dasar utama penghitungan biaya. Semakin luas lahannya, semakin tinggi biaya surveinya. Biasanya dihitung per hektar.

2. Pilih Metode Survei

Setelah tahu seberapa luas lahan tambang, Sahabat Eksplorasi harus tentukan pakai metode survei apa. Ini sangat berpengaruh pada biaya dan waktu kerja. Misal, drone bisa lebih cepat dan hemat untuk area luas, tapi kalau butuh detail tinggi, Total Station atau LIDAR bisa lebih cocok (meski lebih mahal).

3. Jumlah Titik Pengukuran

Titik pengukuran ini akan berpengaruh ke durasi kerja, tenaga, dan waktu proses data. Titik ukur yang padat berarti hasil lebih detail, tapi juga berarti lebih banyak waktu dan tenaga.

4. Tingkat Kesulitan Medan

Sahabat Eksplorasi pasti sudah tahu, kan? Kalau nggak semua area tambang mudah dijangkau, bahkan banyak yang sulit dijangkau. Medan berbukit, hutan lebat, atau area sulit dijangkau bisa meningkatkan biaya operasional. Jadi, pastikan untuk menentukan tingkat kesulitan medannya

5. Tim dan Waktu Pelaksanaan

Setelah tahu metode dan medan, sekarang hitung berapa lama surveinya dan berapa orang yang dibutuhkan. Jumlah personel, lama pekerjaan, dan biaya transportasi semua masuk ke kalkulasi akhir.

Semua tahapan tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan biaya survey topografi dalam pertambangan. Jadi, pastikan nggak terlewat salah satunya, ya!

Estimasi Biaya Survey Topografi Tambang

Nah, setelah tahu cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang, saatnya Sahabat Eksplorasi lihat contoh estimasi biaya atau perhitungannya sebagai berikut.

Komponen Metode/Detail Estimasi Biaya (per ha / per hari) Keterangan
Survey Drone/UAV Area luas & terbuka Rp300.000 – Rp600.000/ha Cepat, efisien, cocok untuk area >50 ha
Total Station Detail tinggi, area terbatas Rp2.500.000 – Rp4.000.000/hari Cocok untuk cut & fill, slope, dsb
GNSS RTK Akurasi tinggi, survei titik Rp1.500.000 – Rp3.000.000/hari Untuk kontrol titik koordinat
LIDAR (via drone/pesawat) Area besar, vegetasi rapat Rp800.000 – Rp1.500.000/ha Biaya tinggi, tapi sangat akurat
Biaya Operasional Tim Transportasi, akomodasi Rp1.000.000 – Rp3.000.000/hari Tergantung lokasi dan jumlah tim
Pemrosesan Data & Peta Peta kontur, DEM, laporan Rp5.000.000 – Rp15.000.000/proyek Tergantung kompleksitas data
Izin & Administrasi Jika lokasi khusus Rp1.000.000 – Rp5.000.000 Tergantung area (hutan, konservasi, dsb)
Baca Juga :  Tagsewa Drone Berau Kalimantan Timur: Solusi Modern untuk Kebutuhan Anda

Kesimpulan Cara Kalkulasi Biaya Survey Topografi untuk Tambang

Nah, Sahabat Eksplorasi, dari semua penjelasan tadi, bisa disimpulkan bahwa cara kalkulasi biaya survey topografi untuk tambang itu tergantung pada banyak faktor, seperti luas lahan, metode survei, kompleksitas area, sampai kebutuhan data yang dihasilkan.

Makanya, penting banget buat diskusi dulu sebelum menentukan metode dan skala kerja. Kalau Sahabat Eksplorasi butuh bantuan dari tim profesional yang udah terbiasa handle proyek tambang, langsung aja hubungi Digital Global Eksplorasi melalui nomor WhatsApp +6289685617675