Cara Mengajukan Rekomendasi Teknis Eksplorasi Untuk IUPK Galian C, ini Detailnya

Cara Mengajukan Rekomendasi Teknis Eksplorasi Untuk IUPK Galian C, ini Detailnya

Digital Eksplorasi – Halo, Buat sahabat eksplorasi yang baru masuk atau lagi merintis di dunia tambang, terutama urusan Galian C (pasir, batu, kerikil, dll.), pasti udah nggak asing dong sama yang namanya IUPK Operasi Produksi. Nah, sebelum bisa produksi dan kasirnya “cha-ching”, ada satu tahap krusial yang wajib sahabat eksplorasi lewatin: fase eksplorasi. Tapi, untuk masuk ke fase eksplorasi itu, sahabat eksplorasi butuh senjata rahasia bernama Rekomendasi Teknis Eksplorasi (RT Eksplorasi). Ini kayak “tiket masuk” resmi dari pemerintah buat memulai kegiatan pencarian dan pengeboran di lapangan. Gimana cara dapetinnya? Simak rangkuman lengkap dari tim riset kita, yang udah ngumpulin info dari sumber-sumber terpercaya, biar sahabat eksplorasi nggak kejebak!

Rekomendasi Teknis Eksplorasi Itu Apa Sih?

Singkatnya, Rekomtek Eksplorasi irekomendasi teknis yang dikeluarkan oleh Dinas ESDM provinsi atau kabupaten/kota (tergantung wewenang). Ini adalah bukti bahwa rencana eksplorasi yang sahabat eksplorasi ajukan secara teknis layak dan memenuhi syarat. Tanpa ini, kegiatan eksplorasi bisa dianggap ilegal. Jadi, jangan coba-coba langsung gebuk tanah, ya!

Baca Juga :  Langkah-Langkah Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung: Panduan Lengkap

Dasar Hukum Wajib untuk Rekomtek Eksplorasi IUPK Galian C

Berikut aturan hukum sebelum ajukan Rekomendasi Teknis (Rekomtek): 

UU No. 3 Tahun 2020

Landasan utamanya. UU ini mewajibkan setiap tahap pertambangan, termasuk eksplorasi, memenuhi standar teknis menjadikan Rektek sebagai kewajiban hukum, bukan cuma formalitas.

PP No. 96 Tahun 2021

Aturan turunan yang detail. PP ini menjelaskan tata cara pengajuan, evaluasi, dan penerbitan Rekomtek, serta menjadi pedoman bagi dinas dalam memproses permohonan sahabat eksplorasi.

Permen ESDM No. 10 Tahun 2021

Pedoman teknis paling spesifik. Permen ini mengatur format surat, dokumen lampiran (seperti RKAB dan peta), prosedur evaluasi Komite Teknis, dan masa berlaku Rekomtek.

Perda & Keputusan Kepala Daerah Setempat

Aturan lokal yang wajib disesuaikan. Tiap daerah dapat memiliki ketentuan tambahan terkait prosedur administrasi (misalnya aplikasi online daerah), standar teknis lingkungan, atau pihak yang berwenang menandatangani.

Cara Ngurus Rekomtek Eksplorasi IUPK Galian C

Berikut ini tahapan ngajuin Rekomendasi Teknis Eksplorasi IUPK Galian C:

Tahap Apa yang Harus Dilakukan? Catatan Penting
Cek Kelengkapan Dasar Pastiin IUPK Operasi Produksi sahabat eksplorasi udah aktif dan masih berlaku. Ini syarat mutlak, nggak bisa nego! Kalau IUPK-nya belum ada atau mau habis masa berlakunya, urus perpanjangan dulu. No IUPK, no Rekomtek.
Siapin “Ammunition” Dokumen Kumpulin dokumen wajib:
• Surat Permohonan resmi.
• FC IUPK yang dilegalisir.
• RKAB Eksplorasi yang detail (metode, peta, anggaran).
• Peta-peta teknis (lokasi, geologi dll).
• Dokumen legalitas perusahaan (NPWP, akta dll).
RKAB adalah nyawanya!Buat realistis, profesional, dan sesuai kaidah teknis. Idealnya, libatkan konsultan berkompeten (POU).
Submit & Upload Ajukan permohonan ke Dinas ESDM yang berwenang (Provinsi/Kab.Kota). Manfaatin sistem online (OSS/portal daerah) tapi siapin juga hardcopy. Cek website Dinas ESDM setempat buat panduan dan channel pengajuan terbaru. Jangan sampe salah alamat!
Tahap Evaluasi Tim teknis Dinas bakal nge-review:
• Kelengkapan administrasi.
• Kelaikan teknis RKAB.
• Bisa ada kunjungan lapangan (verifikasi).
Proaktif komunikasi! Kalau ada kekurangan, langsung ditindaklanjuti. Responsif bikin proses cepet.
Dapatkan “Tiket” Eksplorasi Kalau lolos, sahabat eksplorasi bakal dapet SK Rekomendasi Teknis Eksplorasi. Masa berlaku biasanya mengikuti periode RKAB (contoh: 1 tahun). Simpan baik-baik! Dokumen ini wajib dibawa/direferensi pas kegiatan lapangan dan buat laporan progres nantinya.
Baca Juga :  Peta Topografi Pantai Ngunggah Technogis: Keindahan dan Keunikan yang Mempesona

Kesalahan Fatal Pengajuan Rekomtek Eksplorasi IUPK Galian C

Berikut lima kesalahan umum pengajuan rekomtek yang sering berujung penolakan atau revisi berkepanjangan:

RKAB Asal Copy-Paste

RKAB yang sekadar copy-paste akan ketahuan dan berujung penolakan karena dinilai tidak profesional. Solusi pasti? Serahkan pada konsultan kompeten untuk menyusun RKAB yang sesuai kondisi lapangan sahabat eksplorasi.

Kelengkapan Dokumen yang Asal

Mengumpulkan dokumen seadanya seperti surat tanpa kop resmi, peta buram, atau dokumen yang tidak dilegalisir akan membuat aplikasi langsung dikembalikan. Buatlah checklist persyaratan lengkap berdasarkan pedoman dinas setempat dan periksa ulang sebelum mengajukan.

Mengabaikan Sistem Online

Banyak daerah telah menerapkan pengajuan online melalui OSS RBA atau portal khusus. Mengandalkan hanya cara manual akan memperlambat proses dan memberi kesan tidak mengikuti perkembangan administrasi. Pelajari sistem online yang berlaku atau minta panduan dari dinas terkait.

Tidak Ada Komunikasi dengan Petugas Dinas

Hanya mengirim dokumen lalu menunggu tanpa follow-up akan membuat aplikasi terbengkalai. Bangun komunikasi yang baik, tanyakan kontak yang dapat dihubungi, dan lakukan konfirmasi berkala secara sopan terutama jika ada permintaan revisi.

Menyepelekan Aspek K3L

Intinya, jangan sepelekan bab K3L. Isi yang sekadar formal atau kosong sekarang jadi alasan utama aplikasi ditolak. RKAB wajib mencakup analisis risiko, prosedur darurat, dan rencana kelola lingkungan yang jelas dan realistis.

Tips Agar Permohonan Rekomtek Cepat Disetujui

Berikut ini tips jitu biar permohonan sahabat eksplorasi lancar jaya dan cepet disetujui sama Dinas ESDM:

Pelajari Aturan & Template Secara Detail

Cermati Permen ESDM No. 10 Tahun 2021 dan panduan teknis dari Dinas setempat. Pastikan sahabat eksplorasi memahami format, struktur, dan poin wajib yang harus dipenuhi agar dokumen langsung sesuai standar evaluasi.

Baca Juga :  Cek Izin Mendirikan Bangunan di Mana? Panduan Lengkap

Susun RKAB yang Spesifik & Realistis

RKAB harus disusun khusus sesuai kondisi lapangan IUPK sahabat eksplorasi, bukan hasil salinan. Libatkan konsultan teknis berkompeten untuk menyusun metode, target, anggaran, dan jadwal yang realistis dan terukur.

Prioritaskan dan Detilkan Rencana K3L

Rencana Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) harus konkret tidak sekadar formalitas. Sertakan identifikasi risiko, prosedur tanggap darurat, dan pengelolaan lingkungan yang jelas dan dapat dijalankan.

Jaga Komunikasi Aktif dengan Dinas

Jangan hanya mengirim dokumen lalu menunggu. Bangun komunikasi proaktif, lakukan follow-up berkala, dan tanggapi permintaan revisi dengan cepat dan tepat untuk menjaga kelancaran proses administrasi.

Lengkapi & Rapikan Dokumen Pendukung

Pastikan semua dokumen pendukung lengkap, rapi, dan masih berlaku: surat permohonan bermaterai, IUPK yang dilegalisir, peta teknis jelas, serta dokumen legal perusahaan yang aktif. Periksa ulang sebelum diserahkan.

Kesimpulan

Intinya, ngajuin Rekomtek Eksplorasi itu modal utamanya adalah preparation and professionalism. Jangan asal gebuk tanah sebelum dapet “tiket resmi” dari Dinas ESDM. Pastiin semua tahapan dari baca aturan, bikin RKAB yang keren dan spesifik, sampe ngurus dokumen, dilakukan dengan teliti dan serius. Hindarin kesalahan-kesalahan klasik kayak RKAB copas atau nyepelein K3L. Ingat, investasi waktu dan effort di awal buat ngurusin ini dengan bener, bakal bikin perjalanan bisnis tambang sahabat eksplorasi lebih lancar, aman, dan terhindar dari drama penolakan. So, siapin semuanya matang, jaga komunikasi, dan semoga izinnya cepet turun!