Cara Kalkulasi Biaya Batimetri di Daerah Samarinda, Bisa Per Hektar

Cara Kalkulasi Biaya Batimetri di Daerah Samarinda, Bisa Per Hektar

Digital Eksplorasi – Sebagai kota yang dilewati Sungai Mahakam dan dekat sama laut, Samarinda emang jadi salah satu lokasi yang sering butuh survey batimetri. Buat sahabat eksplorasi para engineer, kontraktor, atau pebisnis di bidang kelautan dan perairan yang lagi cari tau cara ngitung biaya survey batimetri per hektarnya di daerah sini, artikel ini bakal ngebahas detail banget, lengkap dengan kalkulasi dan tips hematnya. Yuk, simak!

Faktor yang Memengaruhi Biaya Survey Batimetri di Samarinda

Berikut ini faktor-faktor utama yang memengaruhi kalkulasi biayanya:

Skala Project & Lokasi Medan

Area yang luas bikin biaya mobilisasi dan operasional lebih efisien, jadi tarif per hektar-nya bisa lebih friendly. Tapi kalau lokasinya susah dijangkau atau arusnya kenceng banget kayak di beberapa spot Sungai Mahakam, ya siap-siap aja budgetnya naik karena butuh effort dan waktu ekstra.

Level Teknologi yang Dipake

Sahabat eksplorasi mau paket “standard” atau “premium”? Kalau cuma butuh data kedalaman dasar, Singlebeam Echosounder udah cukup. Tapi kalo butuh detail tingkat dewa kayak pemetaan 3D dasar perairan, ya harus pakai Multibeam yang harganya jauh lebih tinggi. Semakin canggih spek alatnya, semakin dalem juga kantong yang harus dikeluarin.

Baca Juga :  Harga Jasa Pembuatan Webgis: Solusi Terbaik untuk Keberhasilan Proyek Anda

Tim dan Kualifikasi Ahli

Mulai dari surveyor lapangan sampai ahli pengolahan data. Pengalaman dan sertifikasi mereka itu nilai tambah yang bikin hasil data lebih akurat dan terpercaya. Ya wajar aja kalau bayaran untuk tenaga ahli yang berpengalaman bisa bikin biaya project naik, karena kualitasnya juga beda.

Kedalaman dan Kompleksitas Perairan

Survey di perairan dangkal mungkin cuma butuh alat sederhana. Tapi kalo di perairan dalem kayak beberapa bagian di sekitar Samarinda, perlu sensor khusus dan waktu perekaman data yang lebih lama. Belum lagi kalau kondisi dasar lautnya kompleks, butuh processing data yang lebih ribet.

Urusan Perizinan dan Administrasi

Urusan izin survey di perairan itu nggak sederhana, butuh koordinasi sama beberapa instansi. Prosesnya bisa makan waktu mingguan bahkan berbulan-bulan, dan tentu aja ada cost administrasi yang perlu dianggarkan. Faktor yang satu ini sering banget kelewat, tapi dampaknya lumayan ke total biaya.

Komponen Biaya yang Perlu Sahabat Eksplorasi Tau

Berikut ini beberapa komponen biayanya:

Mobilisasi & Demobilisasi (MobDem)

Ini adalah biaya untuk bawa alat dan tim dari kantor ke lokasi survey di Samarinda dan kembali lagi. Makin jauh dan susah jangkau lokasinya, makin gede biayanya.

Sewa Peralatan Inti

Sewa Echosounder (alat untuk ukur kedalaman), GPS Geodetik buat tentukan posisi tepat, dan peralatan pendukung lain. Teknologi yang lebih canggih (seperti Multibeam) harganya akan lebih mahal daripada yang sederhana (Singlebeam).

Tenaga Ahli dan Kru

Bayaran untuk surveyor yang kompeten, operator alat, dan teknisi. Tim yang berpengalaman biasanya dibanderol lebih tinggi, tapi hasil datanya juga lebih terjamin akurasinya.

Pengolahan Data & Pembuatan Laporan

Setelah data di lapangan terkumpul, data itu harus diolah dan dianalisis jadi peta dan laporan yang mudah dipahami. Proses ini butuh keahlian khusus dan waktu, sehingga masuk hitungan biaya.

Baca Juga :  Apa Nama Lain RTK? - Mengetahui Lebih dalam tentang Tes Cepat Covid-19

Faktor Lain-lain

Jangan lupa sama biaya tak terduga kaya izin survei, sewa kapal, akomodasi tim di lokasi, dan cadangan untuk kondisi darurat.

Cara Kalkulasi Biaya per Hektar dan Contoh RAB-nya

Berikut cara kalkulasi biaya survey batimetri per hektar dan contohnya:

Rumus Dasar Kalkulasi

Total Biaya = Biaya Mobilisasi + (Biaya Survey per Hektar × Luas Area) + Biaya Pengolahan Data + Biaya Laporan & Dokumentasi + Biaya Tak Terduga (Cadangan)

Kisaran Harga per Hektar

Buat jasa survey batimetri, kisaran harganya adalah Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000 per hektar. Itu masih harga dasarnya aja, lho. Bisa naik tergantung faktor-faktor yang udah gue sebutin di atas.

Contoh Kalkulasi Nyata untuk Proyek 5 Hektar di Samarinda

Berikut contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya)-nya buat survey batimetri di suatu daerah perairan Samarinda seluas 5 hektar:

Komponen Biaya Rincian Total (Rp)
Mobilisasi Tim & Alat Transportasi, loading alat, biaya izin lokasi 5.000.000
Sewa Perahu & BBM Sewa perahu + bahan bakar untuk 3 hari survei 3.000.000
Survey & Pengambilan Data Biaya per hektar (5 ha × @Rp 3.000.000) 15.000.000
Pengolahan & Pemetaan Data Software, analisis, editing peta kontur 4.000.000
Laporan & Dokumentasi Pembuatan laporan final, cetak peta, lampiran foto 2.000.000
Total Biaya 29.000.000

Tabel di atas adalah contoh estimasi. Harga bisa berubah tergantung negosiasi dan kondisi lapangan.

Jadi, untuk 5 hektar, totalnya kira-kira Rp 29 juta. Kalo diitung-itung, biaya per hektarnya jadi sekitar Rp 5,8 juta, yang masih masuk dalam kisaran wajar.

Tips Biar Survey Batimetri Sahabat Eksplorasi Lebih Efisien dan Hemat

Berikut ini tips menghemat biaya survey batimetri per hektar:

Rencanakan di Musim Kemarau

Survey di musim hujan itu risiko banget. Ombak dan angin bisa bikin operasi ditunda, yang artinya biaya operasional kapal nanggung dan molor. Rencanakan proyek antara April – Oktober untuk cuaca yang lebih bersahabat.

Baca Juga :  Program Sertifikat Tanah Gratis Sampai Kapan?

Pakai Data Sekunder yang Tersedia

Coba cek dulu data yang udah ada di instansi seperti BIG (Badan Informasi Geospasial) atau Dishidros TNI AL. Dengan data sekunder ini, scope kerja dan biaya bisa dikurangi.

Nego untuk Paket All-Inclusive

Lebih gampang nego dan ngontrol budget kalo pake sistem paket all-inclusive. Daripada sewa alat dan bayar kru secara terpisah, minta penawaran paket lengkap dari penyedia jasa.

Pilih Alat yang Tepat, Bukan yang Paling Canggih

Kalo proyek sahabat eksplorasi nggak butuh akurasi tingkat dewa, mending pake alat singlebeam aja. Yang penting sesuai sama kebutuhan dan spesifikasi proyek.

Kesimpulan

Gimana Sahabat Eksplorasi? Udah paham kan sekarang gimana cara kalkulasi biaya batimetri di daerah Samarinda, baik per hektar maupun secara keseluruhan? Intinya, biaya survey batimetri itu investasi buat dapetin data akurat yang crucial buat keselamatan dan keberhasilan proyek sahabat eksplorasi. Kisaran Rp 3-7 juta per hektar itu patokan dasarnya, tapi yang bikin bisa beda ya faktor-faktor kayak lokasi, kedalaman, dan teknologi yang dipake. Yang paling penting, pastikan sahabat eksplorasi kerja sama dengan penyedia jasa survey batimetri yang profesional dan berpengalaman di wilayah Kalimantan. Dengan tim yang ahli, sahabat eksplorasi bukan cuma dapetin data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabin, tapi juga saran yang tepat biar proyek sahabat eksplorasi berjalan lancar dan efisien.