Peta Zona Kerawanan Longsor Kota Depok, ini Daerahnya

Peta Zona Kerawanan Longsor Kota Depok, ini Daerahnya

DigitalEksplorasi – Hai, Buat sahabat eksplorasi yang tinggal atau sering nongki di Depok, pasti ngerasain ya betapa asri kotanya dengan perbukitan dan hijaunya pepohonan. Tapi, di balik pesona alamnya yang instagramable, ada yang perlu sahabat eksplorasi perhatiin bersama, yaitu soal kerawanan longsor. Yap, sebagai anak muda yang melek informasi, sahabat eksplorasi harus tau mana aja spot-spot yang butuh kewaspadaan ekstra, apalagi pas musim hujan tiba. Tim kita udah ngumpulin data dari berbagai sumber terpercaya, nih, buat bikin peta zonanya versi bahasa sahabat eksplorasi. Let’s dive in!

Kenapa Depok Rawan Longsor?

Berikut ini alasan kenapa sih daerah depok rawan longsor:

Kondisi Geologi

Depok itu dilintasi sama Sesar Cimandiri, salah satu patahan aktif. Ibaratnya, ini tulang punggung daerah yang udah tua dan punya banyak retakan. Ditambah lagi, jenis tanahnya banyak yang dari bahan vulkanik muda yang emang gampang banget tergerus air.

Banyak Bukit & Lereng

Depok nggak sepenuhnya datar. Area seperti Cimanggis, Limo, sampai Tapos punya kontur berbukit dan lereng yang tajam. Hukum alam sih, semakin curam sebuah lereng, semakin besar juga potensinya untuk “lepas” apalagi kalo daya dukung tanahnya udah melemah.

Ujan “Badai” yang Jadi Pemicu Akhir

Depok dikenal dengan curah hujan yang tinggi. Bayangin aja, tanah yang sudah “sensitif” karena kondisi geologi dan tinggal di lereng curam, terus diguyur hujan lebat berhari-hari. Air ini bakal ngenasin tanah, nambah bebannya, dan jadi longsor. Air hujan itu sering jadi final trigger yang bikin semuanya runtuh.

Baca Juga :  Perbandingan Gaji Surveyor Batubara dan Surveyor Nikel, Ini Besarannya

Pembangunan tanpa Kendali

Pembangunan perumahan dan infrastruktur secara masif bikin lahan hijau yang nahan air dan erosi berkurang drastis. Belum lagi, pemotongan tebing buat bikin rumah atau jalan yang nggak memikirkan kemiringan aman. Tanah yang tadinya kuat, jadi kebebanan dan akhirnya “nyerah”.

Erosi yang Diam-Diam Menggerogoti

Aliran air di permukaan, baik dari hujan atau limbah rumah tangga, pelan-pelan menggerus tanah di kaki lereng. Lama-kelamaan, kaki lerengnya jadi “kropos” dan nggak bisa lagi nahan beban di atasnya. Akibatnya? Tanah di atasnya jadi gampang amblas.

Zona Rawan Longsor di Depok

Berikut ini zona rawan longsor di daerah depok:

Tips Mitigasi & Pencegahan Longsor 

 Berikut ini tips mitigasi dan pencegahan longsor di daerah depok:

Kecamatan Zona & Warna Daerah yang Perlu Diperhatiin Catatan Khusus ala Gen Z
Cimanggis 🟥 Rawan Tinggi Pasir Gunung Selatan, Tugu (area lereng) Area perbukitannya itu loh, yang pemandangannya kece tapi butuh kewaspadaan ekstra.”
Limo 🟥 Rawan Tinggi Limo, Meruyung Lereng-lereng yang deket sama akses Jonggol, konturnya emang rada ekstrem.
Beji 🟥 Rawan Tinggi Beji Timur, Pondok Cina (dekat tebing/sungai) Waspada erosi pinggir sungai yang bisa bikin tebing jebol.
Tapos 🟥 Rawan Tinggi Cilangkap, Leuwinanggung Daerah pertanian di bukit, perlu banget perhatian sama konservasi tanahnya.
Bojongsari 🟨 Rawan Sedang Beberapa bagian yang deket bukit Risiko naik kalau ada pembangunan infrastruktur atau hujan super deras.
Sawangan 🟨 Rawan Sedang Area dengan kemiringan tanah sedang Secara umum oke, tapi jangan gegabah motong tebing buat nambah lahan.
Cipayung 🟨 Rawan Sedang Pinggiran yang masih ada lahan terbuka miring Jaga terus penghijauannya, jangan dibiarkan gundul!
Sukmajaya 🟨 Rawan Sedang Titik-titik tertentu dekat tebing/drainase buruk Lokasinya datar, tapi kalau drainasenya jelek dan hujan lama, bisa bahaya.
Pancoran MAS 🟩 Rawan Rendah Sebagian besar wilayah Fokusnya lebih ke banjir lokal, jadi jangan buang sampah sembarangan!
Cinem 🟩 Rawan Rendah Bagian dataran rendah Relatif aman dari longsor, tapi tetap waspada genangan.
Baca Juga :  Persetujuan Bangunan Gedung: Kewenangan Siapa?

Jangan Asal Motong Tebing

Mau nambah lahan atau bikin akses jalan? Jangan asal tebang dan potong tebing sembarangan. Perubahan struktur lereng itu bisa ngerusak keseimbangan alam yang udah terbentuk lama. Kalo emang perlu, konsultasi dulu sama ahlinya biar aman. Ingat, alam bisa balas dendam.

Drainase itu Nyawa

Kita sering banget ngeluh banjir, tapi taunya nyumbat drainase sendiri. Saluran air yang mampet bikin air nggak bisa nyelap ke tanah dan malah nyelonong nerobos partikel tanah, bikin lereng jadi lembek dan berat. Yuk, rutin bersihin saluran air di sekitar rumah dan laporkin kalo nemu drainase umum yang udah kayak kolam.

Hijauin Lagi Tanaman Itu Tameng Alami

Akar tanaman, terutama yang dalem dan kuat kayak trembesi atau lamtoro, itu kayanya jaring alami buat nahan tanah. Darah biarin tanah gundul atau cuma ditutup paving block, mending ditanami. Gerakan penghijauan atau sekadar nanem di pot aja udah membantu, lho. Plus, suasana jadi lebih adem dan asri!

 Waspada Retakan & Perubahan di Sekitar Rumah

Jangan diabaikan kalo nemu retakan di tanah, terutama yang bentuknya melengkung di sekitar tebing. Itu pertanda awal bahwa tanah mulai bergerak. Juga, perhatiin kalo ada air sumur yang tiba-tiba keruh pas musim hujan. Itu bisa jadi tanda erosi dalam tanah.

Melek Info & Siap Siaga

Manfaatin teknologi! Follow akun resmi BMKG dan BPBD Kota Depok buat dapetin info curah hujan ekstrem dan peringatan dini bencana. Kalo udah ada peringatan, hindari lewat atau tinggal di daerah lereng yang rawan. Siapin juga tas siaga berisi dokumen penting, obat-obatan, dan barang berharga.

Kesimpulan

Depok emang punya modal alam yang bikin dia rentan banget sama longsor, mulai dari “tulang punggung”-nya yang udah retak-retak karena Sesar Cimandiri, bentuk tanahnya yang naik-turun kayak roller coaster, sampai guyuran hujan yang sering jadi pemicu akhir. Ditambah lagi dengan gaya hidup pembangunan yang kadang “galak” dan ngurangi lahan hijau, risikonya makin nambah aja. Tapi, tenang, sahabat eksplorasi nggak bisa lawan alam, tapi sahabat eksplorasi bisa banget kok berdamai dan antisipasi. Dengan tau zona rawan di kecamatan sahabat eksplorasi masing-masing dan mulai nerapin langkah-langkah kecil kayak jaga drainase, hijauin lingkungan, dan melek sama tanda-tanda alam, sahabat eksplorasi bisa bikin Depok yang lebih aman dan nyaman buat ditinggali. So, yuk, jadi generasi yang paham dan peduli, karena keselamatan sahabat eksplorasi dimulai dari awareness sahabat eksplorasi sendiri!.

Baca Juga :  Konsultan Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Samarinda, Ini yang Harus di Persiapkan