Rekomendasi Drone yang Bisa Digunakan untuk Menghitung Stockpile Batu Bara

Rekomendasi Drone yang Bisa Digunakan untuk Menghitung Stockpile Batu Bara

digitaleksplorasi.com – Pernahkah Sahabat Eksplorasi berpikir gimana cara menghitung tumpukan batu bara yang begitu banyaknya? Kalau dilihat, pasti pusing dan lama banget, ya! Tapi, tenang saja, ternyata perusahaan tambang itu pakai drone buat menghitungnya, loh! Nah, Digital Global Eksplorasi bakal kasih tahu beberapa rekomendasi drone yang bisa digunakan untuk menghitung stockpile batu bara.

Yuk, simak pembahasan artikelnya sampai selesai, ya!

Apa Itu Stockpile?

Stockpile itu adalah tumpukan material hasil tambang batu bara yang biasanya disimpan di area tertentu sebelum dikirim ke pembeli atau digunakan di tahap produksi berikutnya.

Tapi, bukan cuma sekadar numpuk, ya Sahabat Eksplorasi. Pengelolaan stockpile harus rapi dan presisi karena berkaitan langsung dengan nilai ekonomis perusahaan, perencanaan logistik dan operasional, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan aspek lingkungan dan keselamatan kerja.

Masalahnya, bentuk stockpile itu nggak kotak atau bulat yang gampang dihitung. Kadang miring, kadang melebar ke sana-sini, dan ukurannya bisa raksasa. Nah, di sinilah teknologi drone masuk jadi penyelamat.

Alasan Menggunakan Drone untuk Menghitung Stockpile Batu Bara

Mungkin, Sahabat Eksplorasi masih bingung kenapa harus pakai drone buat menghitung stockpile batu bara, kan? Padahal, sebelumnya kan pakai metode manual atau tradisional buat menghitung tumpukan batu bara, kenapa sekarang pakai drone?

Berikut ini keunggulan drone dibandingkan metode tradisional buat menghitung stockpile batu bara.

Baca Juga :  Apa Perbedaan Letter C dan Girik? Penjelasan Lengkap
Aspek Metode Tradisional (Total Station, GPS Manual) Drone Mapping (UAV + Fotogrametri/LiDAR)
Kecepatan Pengukuran Lambat, bisa memakan waktu 3–8 jam tergantung luas area Cepat, hanya butuh 30–60 menit untuk area yang sama
Tingkat Risiko di Lapangan Tinggi, operator harus naik ke atas tumpukan batu bara Sangat rendah, drone diterbangkan dari jarak aman
Jumlah SDM yang Dibutuhkan Minimal 2–3 orang per site Cukup 1 orang operator (lebih hemat tenaga kerja)
Akurasi Pengukuran Tergantung keterampilan operator, rentan human error Tinggi, bisa mencapai ±2% (tergantung metode dan perangkat lunak)
Kemampuan Menjangkau Area Sulit Terbatas, area curam atau tertutup sulit diakses Mudah menjangkau area tinggi, sempit, atau curam tanpa kendala
Jenis Data yang Dihasilkan Data koordinat titik-titik saja (biasanya CSV atau manual sketch) Data visual lengkap: ortophoto, point cloud, DSM, model 3D volumetrik
Visualisasi Hasil Terbatas, biasanya grafik garis atau tabel volume Interaktif dan lengkap: visual 2D/3D, heatmap kontur, dan pemodelan terrain
Biaya Jangka Panjang Lebih tinggi (alat berat, SDM lebih banyak, waktu lama) Lebih efisien (investasi drone dan software satu kali, hasil maksimal)
Fleksibilitas Kurang fleksibel, perlu jadwal khusus dan waktu panjang Sangat fleksibel, bisa diterbangkan kapan saja dan cepat setup-nya

Rekomendasi Drone yang Bisa Digunakan untuk Menghitung Stockpile Batu Bara

Nah, sekarang masuk pada pembahasan rekomendasi drone yang bisa digunakan untuk menghitung stockpile batu bara. Digital Global Eksplorasi bakal kasih tahu selengkapnya berikut ini:

1. DJI Mavic 3 Enterprise

DJI Mavic 3 Enterprise adalah pilihan ideal bagi Sahabat Eksplorasi yang mencari solusi praktis dan efisien untuk pengukuran stockpile. Dengan desain yang ringkas dan mudah dibawa, drone ini dilengkapi dengan kamera 4/3 CMOS beresolusi tinggi dan shutter mekanik, memungkinkan pengambilan gambar yang tajam dan bebas distorsi. 

Fitur RTK (Real-Time Kinematic) memungkinkan pengukuran dengan akurasi hingga sentimeter, menjadikannya cocok untuk area tambang kecil hingga menengah. Kombinasi ini memberikan efisiensi tinggi dalam pengumpulan data dan pemrosesan yang cepat menggunakan software seperti DJI Terra.

Baca Juga :  Program Sertifikat Tanah Gratis Sampai Kapan?

2. DJI Matrice 350 RTK + Zenmuse P1

Untuk area tambang yang lebih luas dan membutuhkan akurasi tinggi, kombinasi DJI Matrice 350 RTK dengan kamera Zenmuse P1 adalah pilihan yang tepat. 

Zenmuse P1 dilengkapi dengan sensor full-frame 45MP dan shutter mekanik global, memungkinkan pengambilan gambar dengan detail tinggi dan akurasi tanpa perlu Ground Control Points (GCP). Dengan kemampuan ini, Sahabat Eksplorasi dapat menghasilkan model 3D dan orthomosaic yang akurat untuk analisis volume stockpile.

3. DJI Matrice 350 RTK + Zenmuse L1

Jika Sahabat Eksplorasi membutuhkan pemetaan yang akurat di area dengan vegetasi lebat atau kondisi cahaya rendah, kombinasi DJI Matrice 350 RTK dengan sensor Zenmuse L1 adalah solusi yang efektif. 

Zenmuse L1 mengintegrasikan modul LiDAR, IMU presisi tinggi, dan kamera RGB, memungkinkan pengumpulan data 3D secara real-time. Dengan kemampuan ini, Sahabat Eksplorasi dapat melakukan pemetaan dengan akurasi vertikal hingga 5 cm, bahkan saat kondisi sulit sekalipun.

4. DJI Matrice 300 RTK + Hovermap

Untuk area tambang yang sulit dijangkau atau memiliki keterbatasan sinyal GPS, kombinasi DJI Matrice 300 RTK dengan sistem Hovermap dari Emesent adalah pilihan yang unggul. 

Hovermap adalah sistem LiDAR otonom yang memungkinkan drone terbang dan memetakan area tanpa bergantung pada sinyal GPS. Dengan kemampuan ini, Sahabat Eksplorasi dapat melakukan pemetaan di area bawah tanah, terowongan, atau area kompleks lainnya dengan akurasi tinggi.

Cara Menghitung Stockpile Batu Bara Menggunakan Drone

Menghitung volume stockpile batu bara pakai drone itu nggak asal terbang dan ambil foto aja, tapi ada beberapa langkah yang harus dilalui supaya hasilnya akurat dan bisa dipakai buat laporan teknis atau audit.

1. Tentukan Drone yang Tepat

Langkah pertama yang paling krusial adalah milih jenis drone yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Kalau area stockpile-nya kecil sampai menengah dan kamu butuh solusi yang cepat dan praktis, maka DJI Mavic 3 Enterprise sudah cukup banget. 

Baca Juga :  Mengenal Apa Saja Manfaat SIG Di Bidang Transportasi

Tapi, kalau medan-nya lebih kompleks, atau butuh data dengan akurasi tinggi (misalnya untuk laporan resmi atau perhitungan pajak), sebaiknya pakai drone dengan sensor lebih canggih kayak Zenmuse P1 atau L1.

2. Buat Misi Penerbangannya

Setelah drone dipilih, langkah berikutnya adalah merencanakan misi penerbangan. Ini bukan sekadar nyalain drone terus langsung terbang, ya. Sahabat Eksplorasi perlu nentuin jalur terbangnya lewat software khusus seperti DJI Pilot 2, DJI Terra, atau GS Pro. 

Dalam perencanaan ini, Sahabat Eksplorasi bakal atur parameter seperti tinggi terbang, kecepatan, overlap (tumpang tindih) antar foto, dan area yang akan dipetakan. Tujuan dari step ini adalah supaya data yang dikumpulkan nanti lengkap, merata, dan bisa diolah dengan mudah di tahap berikutnya. 

3. Proses Data

Nah, setelah drone terbang dan pengumpulan data (biasanya berupa ratusan bahkan ribuan foto dari udara), tahap selanjutnya adalah mengolah data tersebut di software fotogrametri. 

Di sini, software seperti Pix4Dmapper, Agisoft Metashape, atau DJI Terra akan bekerja untuk menyatukan semua foto jadi satu peta besar yang utuh. Hasil akhirnya bisa berupa orthophoto, point cloud, DSM, sampai DTM.

4. Analisis Stockpile dan Ekspor Data

Setelah model 3D-nya jadi, langkah selanjutnya adalah menghitung volume dan menganalisis bentuk stockpile-nya. Software akan menghitung berdasarkan perbedaan elevasi antara permukaan stockpile dengan baseline (dasar permukaan tanah).

Volume dihitung dalam satuan kubik (m³), dan datanya bisa langsung diekspor ke dalam berbagai format, misalnya CSV, PDF, atau bahkan 3D visualisasi.

Di tahap ini juga, Sahabat Eksplorasi bisa bikin laporan lengkap yang bisa dipakai untuk kebutuhan internal, presentasi ke klien, atau bahkan untuk audit pajak.

Kesimpulan Rekomendasi Drone yang Bisa Digunakan untuk Menghitung Stockpile Batu Bara

Gimana? Sekarang sudah tahu beberapa rekomendasi drone yang bisa digunakan untuk menghitung stockpile batu bara, kan? Mulai dari DJI Mavic 3 Enterprise, Zenmuse P1, hingga Zenmuse L1.

Kalau Sahabat Eksplorasi lagi butuh jasa buat menghitung stockpile batu bara, bisa hubungi Digital Global Eksplorasi, ya! Tim profesional Digital Global Eksplorasi bakal bantu dari perencanaan, akuisisi data, pemrosesan, sampai analisis volume yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Jadi, langsung saja hubungi Digital Global Eksplorasi lewat email [email protected] atau WhatsApp +6289685617675 sekarang juga!