Kalau lagi ngerjain proyek konstruksi, terutama yang berkaitan sama pembukaan lahan atau persiapan site, pasti istilah cut and fill udah nggak asing lagi, kan? Nah, yang sering bikin bingung adalah berapa sih sebenarnya biaya angkut timbunan cut and fill per truk?
Soalnya, hitungan ini penting banget buat ngatur anggaran supaya proyek tetap on track dan nggak jebol di tengah jalan. Nggak heran, kalau Sahabat Eksplorasi bingung soal biaya angkut timbunan cut and fill per truk.
Tapi, tenang saja, karena Digital Global Eksplorasi bakal kasih tahu penjelasan lengkapnya pada artikel ini. Jadi, simak sampai akhir, ya!
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Cut and Fill
Seperti biaya proyek konstruksi lainnya, besaran biaya cut and fill juga banyak faktor yang mempengaruhinya. Nggak heran, kalau harganya itu beda-beda dan nggak sama di setiap daerah. Berikut ini Digital Global Eksplorasi kasih tahu beberapa faktor yang mempengaruhi biaya cut and fill:
1. Karakteristik Tanah
Salah satu faktor paling penting yang bisa ngaruh banget ke biaya cut and fill adalah karakteristik atau jenis tanah di lokasi proyek. Soalnya beda jenis tanah, beda juga perlakuannya, alat berat yang dibutuhin, sampai waktu pengerjaannya.
Misalnya, kalau tanahnya berupa batuan keras atau bercampur kerikil besar, maka proses penggalian jadi jauh lebih berat dan butuh alat khusus, seperti rock breaker atau excavator dengan bucket khusus.
Bandingin sama tanah lempung atau tanah gembur yang cenderung lebih mudah diolah dan nggak terlalu nyusahin alat berat. Nah, kondisi-kondisi kayak gini bikin biaya bisa naik karena butuh penyesuaian tambahan, misalnya pemasangan terpal di truk atau pemadatan ulang setelah di-fill.
2. Volume Tanah yang Akan di Cut and Fill
Volume tanah itu langsung berkaitan dengan skala pekerjaan dan tentu aja dengan biaya keseluruhan. Logikanya gini, semakin banyak tanah yang harus dipotong atau ditimbun, maka semakin banyak juga truk yang dibutuhin, semakin lama pengerjaannya, dan otomatis biaya pun jadi lebih besar.
Misalnya, kalau proyek Sahabat Eksplorasi cuma butuh cut and fill 500 meter kubik tanah, bisa aja dikerjakan dengan beberapa alat berat dan selesai dalam beberapa hari. Tapi, kalau udah masuk ke angka ribuan meter kubik, itu artinya perlu manajemen yang lebih serius, ritase truk yang lebih banyak, dan pengawasan yang lebih ketat biar semua berjalan lancar.
3. Lokasi dan Mobilitas Proyek
Lokasi proyek itu bisa jadi penentu utama dalam naik-turunnya biaya cut and fill, lho. Soalnya, beda lokasi bisa beda banget kondisi medan dan akses jalannya.
Misalnya, kalau proyeknya ada di daerah yang jauh dari kota atau di area pedalaman yang jalannya masih tanah atau sempit, truk dan alat berat pasti lebih susah masuk dan mobilisasinya jadi lebih lama. Intinya, semakin rumit akses ke lokasi proyek, makin besar juga biaya yang harus disiapkan.
4. Pemanfaatan Alat Berat
Dalam pekerjaan cut and fill, alat berat itu ibarat tangan dan kakinya proyek, nggak bisa jalan kalau nggak ada mereka. Tapi, pakai alat berat juga berarti harus siap keluar biaya yang nggak sedikit.
Mulai dari excavator buat ngangkat tanah, bulldozer buat meratakan, sampai dump truck buat angkut tanah dari lokasi cut ke lokasi fill. Masing-masing alat ini punya tarif sewa sendiri, biasanya dihitung per jam atau per hari. Jadi, penting banget untuk merencanakan alat berat apa aja yang dibutuhin dan gimana cara kerjanya bisa efisien.
5. Kedalaman dan Ketinggian Cut and Fill
Satu lagi faktor teknis yang sering bikin biaya naik tanpa disadari adalah kedalaman dan ketinggian area yang harus dipotong atau ditimbun. Misalnya, kalau tanah yang harus dipotong ternyata dalam banget sampai beberapa meter, proses penggaliannya tentu akan lebih berat, lebih lama, dan lebih berisiko.
Sama halnya dengan proses fill, kalau area yang harus ditimbun posisinya tinggi banget, truk harus naik ke area itu, yang artinya butuh jalur khusus atau bahkan tanggul sementara. Nah, semua kerumitan teknis ini otomatis akan menambah biaya, baik dari sisi tenaga kerja, waktu pengerjaan, sampai penyewaan alat tambahan seperti compactor atau roller untuk proses pemadatan.
Biaya Angkut Timbunan Cut and Fill Per Truk
Sekarang sudah tahu soal faktor yang mempengaruhi biaya cut and fill, kan? Saatnya, Sahabat Eksplorasi tahu estimasi biaya angkut timbunan cut and fill per truk.
Biasanya truk pengangkut tanah punya kapasitas antara 6 m³ sampai 10 m³ per rit. Tapi untuk keperluan estimasi, Digital Global Eksplorasi akan pakai kapasitas rata-rata 8 m³ per truk.
Berikut contoh tabel estimasi biayanya:
Komponen | Satuan | Estimasi Biaya (Rp) |
Sewa Dump Truck | per rit | 350.000 – 600.000 |
Biaya Sopir & BBM | per rit | 150.000 – 250.000 |
Biaya Tol / Akses Jalan | per rit | 50.000 – 100.000 |
Overhead & Keamanan Proyek | per rit | 50.000 – 100.000 |
Total Biaya per Truk | per rit | 600.000 – 1.050.000 |
Cara Menghitung Estimasi Biaya Cut and Fill
Masih bingung soal biaya angkut timbunan cut and fill per truk di atas? Tenang saja, Digital Global Eksplorasi bakal kasih tau cara menghitung estimasi biayanya berikut ini:
1. Ukur Volume Tanah (m³)
Langkah pertama, Sahabat Eksplorasi harus tahu berapa volume tanah yang akan dipindahkan. Misalnya dari hasil survey didapat volume totalnya 2.000 m³.
2. Hitung Jumlah Ritase Truk
Kalau satu truk bisa angkut 8 m³ tanah, maka:
Jumlah rit = Total Volume / Kapasitas Truk
Jumlah rit = 2.000 m³ / 8 m³ = 250 rit
3. Tentukan Biaya per Rit Truk
Misalnya dari tabel di atas, didapat biaya rata-rata per rit adalah Rp 800.000
4. Hitung Total Biaya Angkut
Tinggal kalikan jumlah rit dengan biaya per rit:
Total Biaya = 250 rit x Rp 800.000 = Rp 200.000.000
5. Tambahkan Biaya Tambahan (Opsional)
Kalau ada biaya tambahan seperti pengamanan, perizinan, atau biaya tak terduga, sebaiknya ditambahkan dengan estimasi 10–15% dari total:
Contoh: Rp 200.000.000 + 10% = Rp 220.000.000
Kesimpulan Biaya Angkut Timbunan Cut and Fill Per Truk
Gimana? Sekarang sudah paham cara menghitung estimasi biaya angkut timbunan cut and fill per truk, kan? Intinya, biaya yang dibutuhkan itu nggak bisa sama. Soalnya, ada banyak faktor yang membuat harganya berbeda-beda, mulai dari jenis tanah, volume, sampai akses lokasi proyek.
Tapi, Sahabat Eksplorasi nggak perlu khawatir soal biaya angkut timbunan cut and fill per truk lagi. Serahkan semua proses pekerjaan cut and fill kepada Digital Global Eksplorasi. Terkait biayanya, nanti bisa disesuaikan lagi dengan proyek yang sedang dijalankan Sahabat Eksplorasi.
Jadi, langsung saja hubungi Digital Global Eksplorasi lewat email [email protected] atau WhatsApp +6289685617675 sekarang juga!