Digital Eksplorasi – Halo, Mau buka resto kekinian dengan luas di bawah 200 m²? Mantap banget, nih! Tapi, sebelum sahabat eksplorasi larut dalam imajinasi menu signature dan desain interior yang aestetic, ada satu hal yang gak boleh sahabat eksplorasi skip: Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ngomong-in RAB, jangan bayangin dokumen kaku dan ngebosenin. Anggep aja ini semacam “peta harta karun” yang ngebimbing sahabat eksplorasi biar gak tersesat dan kehabisan duit di tengah jalan. Bikin RAB yang realistis itu kunci utama. yuk simak!
Tentukan Konsep & Desain Resto
Berikut ini langkah-langkah fundamental biar resto sahabat eksplorasi beneran nyastra dan memorable:
Passion Sahabat Eksplorasi
Jualan yang sahabat eksplorasi emang demen, biar semangatnya nular ke customer. Bukan cuma “makanan enak”, tapi kasih alasan kuat kenapa mereka harus dateng. Kayak “nongki dengan view rooftop” atau “burger yang dagingnya di-smoke 12 jam”. Ini yang bikin sahabat eksplorasi beda!
Siapa Squad Sahabat Eksplorasi?
Gen Z yang doyan foto? Atau keluarga yang butuh tempat nyaman? Target market nentuin banget vibe tempatnya. Yang muda-muda demen aesthetic buat feed IG, yang keluarga butuh space lega dan kid-friendly.
Jangan Konsep Cuma di Kepala
Bikin moodboard dari Pinterest/IG biar keliatan visually. Dari situ ketauan pattern-nya: dominan warna apa, material kayu atau concrete, lighting-nya warm atau terang. Ini jadi panduan buat eksekusi desain.
Estetik iya, Fungsional Wajib
Dapur harus nyaman buat kru gerak, jangan sampe chef ketabrakan. Perjalanan customer dari masuk sampai bayar juga harus lancar. Kursi yang nyaman, lighting pas, dan jangan sampai ruangan terlalu berisik.
Bikin Cerita
Orang sekarang cari experience. Kalo konsepnya retro, kasih elemen jadul yang authentic. Kalo konsep eco-friendly, tunjukin dari material daur ulang sampai tanaman hidup. Cerita ini yang bikin mereka inget dan pengen balik lagi.
Volume Pekerjaan yang Wajib Dicek
Berikut ini volume pekerjaan krusial yang harus sahabat eksplorasi perhatikan biar proyek berjalan:
Fondasi & Bawah Tanah
Ini tahap paling vital! Yang termasuk: bersihin lahan + ukur tanah biar presisi, gali pondasi sesuai spesifikasi, pasang bowplank buat patokan layout dan bikin fondasi footplate yang kuat
Struktur & Dinding
bagian yang bentuk kerangka restonya: bikin sloof & kolom praktis sesuai desain, cor lantai kerja & lantai beton dengan ketebalan ideal, pasang dinding (hebel/bata merah) spesifikasi tepat dan plester & aci dinding biar mulus siap cat
Plumbing & Mekanikal
Sistem yang bikin resto bisa hidup: instalasi air bersih & kotor dengan pipa diameter tepat, pasang grease trap & septic tank sesuai kapasitas, ducting AC & exhaust fan dapur yang powerful serta instalasi gas dapur yang aman dan standar
Finishing & Interior
Saatnya resto sahabat eksplorasi jadi aesthetic: pasang plafon gypsum dengan rangka kuat, tataan lantai (vinyl/homogeneous/keramik), cat dinding dengan warna & teknik tepat dan kitchen set & storage area yang ergonomis
Elektrikal & Lighting
Last but not least: instalasi listrik 3 phase buat dapur & AC, Titik lampu & stop kontak strategis, Lighting design buat ciptakan mood serat Sistem sound & background music
Estimasi RAB Resto 200m²
Berikut ini estimasi kasar biaya pembangunan resto under 200m²:
| Kategori Pengeluaran | Estimasi Biaya | Detail Penting |
|---|---|---|
| Persiapan & Izin | Rp 25-75 juta | IMB, HO, sertifikasi higienis, sama konsultan buat urus perizinan. Jangan di-skip! |
| Desain & Kontraktor | Rp 50-150 juta | Fee buat jasa arsitek/desainer interior dan kontraktor. Investasi ini bantu hindarin salah hitung dan masalah struktur. |
| Material & Konstruksi Inti | Rp 400-800 juta | Struktur bangun, atap, dinding, lantai, plafon, sampai pintu dan jendela. Harganya gila-gilaan tergantung material yang sahabat eksplorasi pilih. |
| Sistem & Utilitas | Rp 200-400 juta | Listrik daya besar, AC sentral/split, plumbing dan pipa air (plus grease trap!), sistem gas dapur, dan exhaust hood yang powerful. |
| Interior & Dekorasi | Rp 150-300 juta | Cat, wallpaper, lantai finishing, lighting design, furniture (meja/kursi), dekorasi taman, dan partisi. |
| Kitchen Equipment | Rp 250-600 juta | Kompor, oven, fryer, freezer, chiller, dishwasher, dan alat masak lainnya. Kualitas dan merek sangat pengaruh harga. |
| Perlengkapan Operasional | Rp 75-150 juta | Tableware (piring/gelas/sendok), mesin kasir (POS), peralatan bar, seragam karyawan, dan perlengkapan kebersihan. |
| Dana Cadangan (WAJIB!) | Rp 100-200 juta | Buat antisipasi hal tak terduga kayak harga material naik, ada renovasi dadakan, atau ada yang perlu diganti. |
Tips Bikin Anggaran Aman & Sesuai Ekspektasi
Berikut ini tips nyusun budget RAB yang lebih aman:
Itung Detail Paling Kecil
Ketimbang nulis “peralatan dapur 100 juta”, mending detailin: kompor berapa, oven berapa, shelving berapa. Semakin rinci, semakin kecil kemungkinan ada yang kelewat dan bikin budget ngebengkak di akhir. Ini namanya zero surprise policy buat kantong sahabat eksplorasi.
Prioritain yang Bikin Usaha Jalan
Sahabat eksplorasi pengen interior yang aesthetic banget buat feed Instagram. Tapi, dana awal harus diprioritaskan buat hal-hal yang bikin operasional lancar. Struktur bangunan kokoh, instalasi listrik yang aman dan cukup daya, serta sistem plumbing dan pembuangan limbah dapur yang bener itu non-negotiable.
Jangan Lupa Siapin Dana Cadangan
Selalu, always, siapin dana cadangan minimal 10-15% dari total RAB. Anggap ini sebagai “uang darurat” buat nawarin kejutan-kejutan yang nggak diundang, kayak harga material yang tiba-tiba naik atau ada tambahan kerja yang nggak keprediksi di awal.
Survey Harga Material & Jasa
Luangin waktu buat survey harga material (keramik, cat, baja ringan) dan cari tau harga pasaran untuk jasa tukang atau kontraktor. Bandingin 2-3 sumber. Trust me, effort sedikit buat survey bisa nghemat puluhan juta.
Hitung Kapasitas
Kapasitas tempat duduk pengaruh banget ke jumlah toilet yang harus dibangun, kapasitas AC, jumlah meja/kursi, dan yang paling penting UKURAN DAPUR. Dapur yang sempit dan nggak well-designed bakal bikin operasional berantakan. Jadi, sesuaikan kapasitas dengan luas dan budget, jangan dipaksain.
