Jasa Penentuan Posisi Secara Global dalam Pemetaan Tanah

Jasa Penentuan Posisi Secara Global
Kegiatan pemetaan pengukuran kedalaman perairan

Jasa Penentuan Posisi Secara Global -Untuk menentukan posisi secara global diperlukan wahana yang memiliki cakupan area pengukuran yang sangat luas, wahana tersebuta yaitu satelit. Satelit adalah benda yang diluncurkan ke ruang angkasa pada ketinggian tertentu serta mengorbit bumi dengan orbit tertentu. Satelit akan memancarkan sinyal yang ditangkap pengguna dengan alat berupa receiver GPS, kemudian sinyal yang ditangkap dipancarkan lagi ke satelit, kemudian dihitung jarak antara pengguna dan satelit sehingga posisi pengguna di permukaan bumi dapat diketahui. Itulah gambaran singkat bagaimana GPS dapat menentuka posisi suatu objek di bumi.

Sistem GPS memiliki tiga segmen yaitu :

  1. Segmen satelit

Terdapat kurang lebih 24 sataelit penentuan posisi yang mengorbit bumi, 21 satelit merupakan satelit aktif dan 3 satelit adalah satelit cadangan apabila diantara 21 satelit aktif mengalami kerusakan. Satelit – satelit tersebut memiliki periode orbit 12 jam dengan ketinggian orbit sekitar 20200 km.

  • Segmen sistem kontrol

Sistem kontrol berguna untuk sinkronisasi waktu antara jam satelit dan jam receiver, mempredikdsi orbit satelit, injeksi data dan monitoring kesehatan satelit.

  • Segmen Pengguna

Segmen pengguna fungsinya mengamati sinyal, menghitung posisi dan kecepatan, serta memberikan informasi waktu.

Jasa Penentuan Posisi Secara Global – Prinsip penentuan posisi dengan GPS yaitu menghitung jarak antara satelit dengan receiver (penerima sinyal), untuk menentukan posisi suatu objek dengan GPS minimal harus ada tiga atau empat satelit. Kenapa memerlukan tiga satelit? Karena parameter yang akan ditentukan ada tiga, yaitu koordinat X, Y, dan Z. Kemudian kenapa perlu menambahkan satu satelit lagi sehingga perlu empat satelit? Karena jam pada receiver dan satelit terkadang tidak sama sehingga ada bias waktu, diperlukan satu parameter lagi untuk menentukan koreksi dari bias waktu tersebut.

Baca Juga :  Pengukuran Tanah di Sampang

Penentuan Posisi Secara Global Menggunakan GPS

Penentuan posisi dengan GPS merupakan teknologi terbaru dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan penentuan posisi secara terestris, diantaranya :

  1. Tidak terpengaruh cuaca (anytime), satelit setiap saat dapat memancarkan sinyal tanpa terhalang oleh cuaca. Pengukuran terestris sangat terpengaruh cuaca, apabila hujan pengukuran tidak dapat dilakukan.
  2. Tidak perlu ada intervisibility, yaitu anatar titik yang satu dengan yang lainnya yang akan diukur harus saling terlihat.
  3. Jangkaun pengukurannnya sangat luas, terestris sangat terbatas wilayah pengukurannya.

Ada tiga jenis aplikasi GPS

  1. GPS Navigasi

Digunakan untuk penentuan posisi tunggal (point positioning), biasanya digunakan dalam pekerjaan survei pendahuluan.

  • GPS Pemetaan

Digunakan dalam tahap perencanaan dan desain.

  • GPS Geodetik

Digunakan untuk pekrjaan yang memerlukan ketelitian tinggi, misalnya proses staking out dalam pekerjaan engineering construction.

Ketika satelit memancarkan sinyal, sinyal bergerak melalui udara untuk sampai pada receiver. Dalam perjalannya sinyal melewati berbagai macam media udara , ada ionosfer, troposfer, mesosfer, dan lainnya sehingga sinyal mengalami gangguan yang menyebabkan munculnya kesalahan dalam penentuan posisi. Selain itu juga ada penyebab – penyebab lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya kesalahan dalam pengukuran. Kesalahan – kesalahan dalam penentuan posisi dengan GPS anatara lain :

  1. Kesalahan karena jam satelit.
  2. Kesalahan karena jam receiver.
  3. Bias karena ionosfer 
  4. Bias karena troposfer
  5. Efek multipath (pantulan)
  6. Noise lainnya karena ada interferensi sinyal – sinyal lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *