Jasa Pengukuran Sedimentasi Pelabuhan – Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan:
- Sedimentasi air,misalnya terjadi di sungai.
- Sedimentasi angin, biasanya disebut sedimentasi aeolis
- Sedimentasi gletser, mengahasilkan drumlin, moraine, ketles dan esker.
Hasil dari sedimentasi ini dapat berupa batuan breksi dan batuan konglomerat yang terendapkan tidak jauh dari sumbernya, batu pasir yang terendapkan lebih jauh dari batu breksi dan batuan konglomerat, serta lempung yang terendapkan jauh dari sumbernya.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sedimentasi
Dalam pembuatan pelabuhan di haruskan bersih dari sedimentasi untuk mencegah adanya kerusakan pada baling – baling penggerak kapal dan lambung kapal, perlu adanya kontrol setiap tahun agar sedimentasi ini dapat di cegah, antara lain adalah pengukuran sedimentasi melalui Topografi dan Drone UAV. Dimana Drone UAV ini akan memperlihatkan jenis sedimentasi yang ada.
Tim Global eksplorasi sangat berpengalaman dalam Jasa Pengukuran sedimentasi, salah satunya adalah pengukuran Dokyard pelabuhan tanjung perak surabaya yang telah di kerjakan selama 4 tahun terakhir ini.
BEBERAPA JENIS SEDIMENTASI
Sedimentasi Aeris – Sedimentasi aeris adalah sebuah sedimentasi di mana pemindahan materi dilakukan oleh kekuatan angin. Angin akan membawa materi dan ketika kekuatan angin tersebut melemah material yang dibawa tersebut maka akan jatuh. Apabila hal tersebut terjadi secara berulangmaka akan terjadi bentukan – bentukan tertentu. Material jenis ini , biasanya angin yang membawa material – material yang berupa tanah pasir.
Pasir yang terbawa dan juga jatuh tersebut akan membentuk sebuah gundukan yang disebut dengan bukit pasir. Gundukan pasir tersebut disebut dengan Sand Dune atau ada pula yang menyebutnya sebagai gumuk pasir. Gumuk pasir tersebut dapat di lihat sebagai padang pasir yang berada di sekitar pantai. Indonesia mempunyai banyak pantai dan di sekitar pantai biasanya dapat di jumpai bukit pasir atau gumuk pasir.
Glacier sedimentasi – gletser sedimentasi adalah sedimentasi di mana transportasi bahan diangkut oleh kekuatan gletser dan es. Gletser juga dikenal sebagai glasial sedimentasi Sedimentasi. gletser atau es sedimentasi sedimentasi terjadi karena moraine. kerikil Moraine, pasir dan juga bahan – bahan lainnya diangkut oleh gletser atau es penumpukan. Seperti air, gletser atau es juga akan mengalir dari tempat yang tinggi, yang mengarah ke tempat yang lebih rendah. Hal ini akan menyebabkan curah hujan di akhir gletser yang dapat menyebabkan perubahan dalam bentuk gletser berbentuk V di sedimentasi glasial berbentuk U atau sedimentasi pada gletser dapat menyebabkan bentuk yang berbeda – beda. Berikut adalah beberapa formasi yang disebabkan oleh gletser sedimentasi.
Sedimentasi laut adalah proses sedimentasi atau pengendapan terjadi di laut, di mana bahan – dipindahan materi oleh kekuatan air laut. sedimentasi laut terjadi sebagai akibat dari perubahan arus laut yang mengendap materi – materi ke dasar laut. Tetapi karena perubahan yang terjadi pada air laut, sedimentasi terjadi karena akibat air pasang.
Pada saat pasang, bahan tersebut akan dibawa dan bahan surut – materi yang akan tertinggal. Hal ini terjadi berulang – ulang dalam jangka panjang. Karena berlangsung berulang kali – maka lama – pada akhirnya akan membentuk pulau – pulau kecil atau dataran tinggi kecil.
Bagi yang ingin menggunakan Jasa tim Global Eksplorasi Indonesia dalam Pengukuran Bendungan dapat menghubungi kami di alamat : Villa Kalikepiting 125 B, RW.3, Pacar Kembang, Kec. Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60132 atau menggunakana Whatsapp : WA : 62823-3330-5403 (Risky) WA : 6289-6856-17675 (Ilham)