Pentingnya Konsultan Pemetaan di Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Kondisi topografi Nusa Tenggara Barat menunjukkan bahwa di Pulau Lombok dari utara ke selatan terdiri dari pegunungan, dataran rendah berupa persawahan, dan yang paling selatan berupa bukit-bukit kering dan sawah tadah hujan. Sedangkan Pulau Sumbawa umumnya merupakan daerah perbukitan dan pegunungan kecuali sebagian kecil merupakan dataran yang memanjang sepanjang pesisir selatan. Kondisi ini menyebabkan tidak meratanya persebaran penduduk. Terdapat 75% penduduk Nusa Tenggara Barat yang bertempat tinggal di Pulau Lombok. Padahal luas Pulau Lombok hanyalah 25% luas Nusa Tenggara Barat. Hal ini membuktikan bahwa pengembangan potensi di Pulau Sumbawa belum maksimal. Jika dilihat secara detail, Pulau Sumbawa memiliki banyak potensi baik pertanian, peternakan, pertambangan, maupun pariwisata. Namun potensi-potensi ini belum ditemukan karena belum terpetakan dengan baik. Cara pertama yang dapat ditempuh untuk pengembangan potensi Pulau Sumbawa adalah dengan melakukan pemetaan daerah secara detail. Setelah itu melakukan pemetaan potensi. Setelah potensinya terpetakan, selanjutnya adalah pembangunan infrastruktur yang digunakan untuk mengeksplorasi potensi tersebut baik dari segi konektivitas, produksi, dan lain sebagainya. Pengembangan potensi daerah ini tak lepas dari peran konsultan pemetaan.

Nusa Tenggara Barat memiliki posisi kurang menguntungkan karena letaknya sangat dekat dengan jalur gempa sehingga sering terjadi gempa di daerah ini. Selain itu Nusa Tenggara Barat juga terkena pengaruh angin tenggara yang berhembus dari benua Australia. Akibatnya, daerah Nusa Tenggara Barat termasuk daerah rawan bencana alam kekeringan, musim kemarau yang berkepanjangan, tanah longsor, dan gelombang pasang. Perlu adanya pemetaan daerah rawan bencana yang akurat agar pembangunan infrastruktur dapat disesuaikan dengan kondisi daerah. Pemetaan bencana ini dapat dikerjakan oleh konsultan pemetaan.

Baca Juga :  Mengapa Lampung Masih Memerlukan Konsultan Pemetaan?

Demikian kondisi di Nusa Tenggara Barat yang ditemukan oleh tim Global Eksplorasi Indonesia. Tim Global Eksplorasi Indonesia berpengalaman selama 9 tahun dalam bidang survey dan pemetaan. Tim kami merupakan perkumpulan alumi dari jurusan Teknik Geomatika, kampus ITS Surabaya. Kami memiliki sumber daya manusia dan peralatan yang mumpuni sehingga hasil survey yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan. Jika anda tertarik untuk memakai jasa kami silahkan langsung kontak kami dan mari kita diskusikan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *