Apa Itu Geolistrik? Ini Manfaat dan Tahapan Cara Kerjanya Terbaru 2025

Apa Itu Geolistrik? Ini Manfaat dan Tahapan Cara Kerjanya Terbaru 2025

Sahabat Eksplorasi, pernah nggak sih mendengar istilah geolistrik? Apa itu geolistrik? Bagi orang awam, mungkin istilah ini terdengar sangat asing. Tapi, buat Sahabat Eksplorasi yang bekerja di proyek pembangunan, petambangan, atau eksplorasi bawah tanah, sudah nggak asing lagi sama istilah ini, kan ya?

Tapi, sebenarnya apa manfaat geolistrik buat proyek di berbagai industri? Apakah cuma buat gaya-gayaan aja atau jadi metode penting sebelum proyek dimulai? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya pada artikel di bawah!

Apa Itu Geolistrik?

Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang dipakai buat mengetahui kondisi bawah permukaan tanah dengan cara mengukur resistivitas (hambatan listrik) batuan. 

Prinsip dasarnya, arus listrik dialirkan ke dalam tanah lewat dua elektroda. Nah, di sisi lain, ada dua elektroda lagi yang fungsinya buat mengukur beda potensial atau tegangan. Dari situ, alat geolistrik bisa ngasih data resistivitas tanah di berbagai kedalaman. 

Kenapa resistivitas ini penting? Karena beda jenis batuan atau material bawah tanah punya nilai resistivitas yang beda-beda. Misalnya, lapisan tanah lempung punya nilai resistivitas rendah, sedangkan batuan keras seperti granit punya resistivitas tinggi. Dari situlah bisa ketahuan lapisan-lapisan bawah tanah tanpa harus gali-gali dulu.

Batuan yang punya resistivitas besar, maka kemungkinan besar bakal sulit buat dialiri arus listrik. Begitu juga sebaliknya, kalau resistivitasnya kecil, bisa lebih mudah buat dialiri arus listrik.

Baca Juga :  Surveyor Dari Jurusan Apa? Membahas Karir dan Kompetensi Profesi

Manfaat Geolistrik untuk Proyek

Nggak cuma berfungsi buat tahu kondisi bawah permukaan tanah aja, ternyata geolistrik punya peran penting bagi proyek pembangunan, loh! Berikut ini Digital Global Eksplorasi kasih tahu beberapa manfaat geolistrik untuk proyek, di antaranya:

1. Menekan Risiko Gagal Bor atau Gali

Metode geolistrik bisa bantu mencegah risiko gagal bor atau gali karena bisa mengidentifikasi struktur bawah permukaan tanah dengan akurat sebelum pengeboran dilakukan.

Jadi, dengan data resistivitas yang diperoleh, tim proyek bisa tahu di mana letak akuifer (lapisan air tanah), lapisan lempung, batuan keras, atau rongga. 

2. Menentukan Lokasi Paling Tepat untuk Pondasi

Buat proyek konstruksi seperti gedung bertingkat, jembatan, bendungan, atau jalan raya, kondisi tanah di bawah permukaan itu penting banget. Kalau pondasi dibangun di atas tanah yang nggak stabil atau punya rongga, bisa-bisa bangunan retak atau ambruk dalam beberapa tahun.

Nah, geolistrik bisa bantu memetakan ketebalan dan jenis lapisan tanah di berbagai kedalaman. Misalnya, kalau ternyata di bawah ada lapisan lempung jenuh air, maka bisa dihindari atau diatasi dari awal. Data ini bisa jadi referensi buat tim geoteknik dalam mendesain pondasi yang aman dan kokoh.

3. Mendeteksi Keberadaan Air Tanah

Kalau Sahabat Eksplorasi bergerak di sektor pertanian, industri air bersih, atau pengelolaan sumber daya air, geolistrik adalah alat wajib. Soalnya, metode ini sangat efektif buat mendeteksi keberadaan air tanah dalam, bahkan di daerah yang secara permukaan terlihat kering.

Dengan geolistrik, kita bisa tahu kedalaman dan ketebalan akuifer, sebaran air tanah, serta jenis lapisan yang menyimpannya. Ini bikin pengeboran sumur air jadi lebih hemat biaya dan nggak asal tebak lokasi.

Baca Juga :  Persetujuan Bangunan Gedung dikeluarkan oleh Dinas apa?

4. Identifikasi Struktur Geologi yang Berbahaya

Kadang, bahaya ada di bawah tanah dan nggak kelihatan. Misalnya kayak patahan aktif, retakan batuan, atau bahkan rongga bekas tambang. Kalau proyek dilakukan tanpa tahu kondisi ini, bisa muncul masalah serius di masa depan.

Geolistrik bisa bantu mendeteksi anomali geologi tersebut. Misalnya, resistivitas yang tiba-tiba rendah di satu area bisa jadi indikasi rongga atau zona jenuh air. Dari data itu, tim proyek bisa menghindari lokasi tersebut atau menyiapkan penguatan khusus.

5. Monitoring Lingkungan dan Deteksi Pencemaran

Metode ini juga bisa digunakan buat pemantauan lingkungan, lho. Di lokasi industri atau tempat pembuangan limbah, geolistrik bisa mendeteksi sebaran polusi di bawah tanah. Misalnya, cairan limbah yang merembes ke tanah biasanya punya nilai resistivitas rendah — jadi bisa terdeteksi sebagai anomali.

Ini penting banget buat memastikan area di sekitar proyek tetap aman secara ekologis. Juga bisa jadi data penting buat laporan AMDAL atau audit lingkungan..

Cara Kerja Geolistrik 

Setelah tahu apa itu geolistrik, mungkin Sahabat Eksplorasi penasaran sama cara kerjanya? Tenang, Digital Global Eksplorasi bakal kasih tahu cara kerja geolistrik secara detail.

Intinya, cara kerja geolistrik adalah dengan melakukan injeksi terhadap arus listrik searah. Proses ini dilakukan dengan memasang rangkaian elektroda di permukaan tanah sesuai dengan konfigurasi tertentu, misalnya konfigurasi Schlumberger atau Wenner.

Lalu, arus listrik dialirkan dari dua elektroda luar (elektroda arus) ke dalam tanah. Dua elektroda tengah (elektroda potensial) akan mendeteksi tegangan yang muncul karena arus tadi. Nah, dari perbandingan antara arus yang dialirkan dan tegangan yang terdeteksi, dihitunglah resistivitas semu.

Proses ini dilakukan berulang-ulang dengan mengubah jarak antar elektroda untuk mendapatkan data di kedalaman yang berbeda-beda. Data yang terkumpul ini kemudian diolah pakai software khusus buat membentuk profil bawah tanah dalam bentuk grafik atau peta 2D/3D.

Baca Juga :  Konsultan Pemetaan Di Kota Kediri Untuk Bangunan: Solusi Terbaik Untuk Merencanakan Konstruksi Anda

Gambaran ini yang nantinya jadi acuan buat pengambilan keputusan di lapangan, apakah bisa dilanjutkan pengeboran, atau harus pindah lokasi.

Penggunaan Geolistrik di Berbagai Industri

Perlu Sahabat Eksplorasi ketahui, kalau geolistrik itu sebenarnya nggak cuma dilakukan buat proyek konstruksi saja, ya! Tapi, bisa buat berbagai industri, seperti:

Industri Penggunaan Geolistrik
Pertambangan Mengetahui sebaran mineral, zona bijih, dan kondisi batuan
Konstruksi & Infrastruktur Menilai kondisi pondasi tanah, deteksi patahan atau rongga
Air Bersih & Hidrologi Deteksi akuifer, perencanaan sumur bor, pelestarian air tanah
Lingkungan & Reklamasi Pemantauan pencemaran tanah dan air bawah tanah, reklamasi lahan
Geologi & Vulkanologi Studi struktur bawah tanah, identifikasi zona vulkanik aktif
Kehutanan & Pertanian Menentukan lokasi yang ideal untuk pertanian atau konservasi

Kesimpulan Apa Itu Geolistrik?

Jadi, intinya metode geolistrik ini adalah teknik modern yang super penting buat mengetahui kondisi bawah tanah tanpa harus menggali dulu. Cocok banget buat Sahabat Eksplorasi yang pengen dapet data akurat sebelum mulai proyek besar. Sudah nggak penasaran apa itu geolistrik, kan?

Tapi, kalau Sahabat Eksplorasi mau nerapin metode geolistrik buat proyek besar, sebaiknya pakai jasa survey geolistrik aja, ya! Salah satunya jasa survey Digital Global Eksplorasi. Soalnya, kalau pakai jasa itu hasilnya lebih akurat karena timnya sudah profesional dan berpengalaman, serta alatnya juga canggih.

Jadi, bakal bantu banget buat melihat kondisi bawah permukaan tanah sebelum proyek dilaksanakan. Hasilnya bisa buat nentuin keputusan, apakah kondisi tanahnya cocok buat proyek Sahabat Eksplorasi atau nggak. Untuk itu, langsung hubungi Digital Global Eksplorasi lewat email [email protected] atau WhatsApp +6289685617675