Apa Nama Lain Dari Drone? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Saat ini, drone telah menjadi salah satu alat yang paling populer dalam industri teknologi. Drone tidak hanya digunakan untuk keperluan hobi, tetapi juga telah menemukan penggunaan yang luas dalam bidang militer, survei, fotografi, dan bahkan pengiriman barang. Namun, tahukah Anda bahwa drone juga memiliki nama lain? Dalam artikel ini, kami akan mengungkap beberapa nama lain dari drone yang mungkin belum Anda ketahui.

Pesawat tanpa awak yang biasa kita sebut drone memiliki beberapa nama lain yang digunakan di berbagai negara dan industri. Istilah yang paling umum adalah UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang merujuk pada pesawat tanpa awak yang dikontrol dari darat. UAV sering digunakan dalam keperluan militer dan juga dalam misi pengintai dan pemantauan. Selain UAV, ada juga istilah RPAS (Remotely Piloted Aircraft System) yang mencakup seluruh sistem pengendalian drone dari jarak jauh. Nama ini mencerminkan fakta bahwa drone dikontrol oleh pilot yang berada di tempat terpisah dari pesawat itu sendiri.

1. UAV (Unmanned Aerial Vehicle)

UAV atau Unmanned Aerial Vehicle adalah istilah yang paling umum digunakan untuk menyebut drone. Nama ini merujuk pada pesawat tanpa awak yang dikontrol dari darat. UAV sering digunakan dalam keperluan militer dan juga dalam misi pengintai dan pemantauan.

Di Brazil, istilah yang digunakan untuk menyebut drone adalah VANT (Veículo Aéreo Não Tripulado). Singkatan ini merujuk pada pesawat terbang tak berawak. Nama ini mencerminkan karakteristik utama dari drone, yaitu kemampuannya untuk terbang tanpa awak manusia.

2. RPAS (Remotely Piloted Aircraft System)

RPAS atau Remotely Piloted Aircraft System adalah istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan drone. RPAS mencakup pesawat drone itu sendiri, sistem pengendalian dari jarak jauh, dan semua perangkat yang terkait dengan operasinya. Nama ini mencerminkan fakta bahwa drone dikontrol oleh pilot yang berada di tempat terpisah dari pesawat itu sendiri.

Baca Juga :  Jasa Pengurusan PBG Tangerang: Solusi Terbaik untuk Kelancaran Proses Administrasi Anda

Selain itu, istilah lain yang sering digunakan adalah UAS (Unmanned Aircraft System). UAS melibatkan seluruh sistem yang terkait dengan operasi drone. Ini mencakup pesawat tanpa awak itu sendiri, sistem pengendalian, serta perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengendalikannya.

3. UAS (Unmanned Aircraft System)

UAS atau Unmanned Aircraft System adalah istilah yang melibatkan seluruh sistem yang terkait dengan operasi drone. Ini mencakup pesawat tanpa awak itu sendiri, sistem pengendalian, serta perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengendalikannya.

Quadcopter, Hexacopter, dan Octocopter

4. Quadcopter

Quadcopter adalah jenis drone yang paling populer dan dikenal luas. Nama ini mengacu pada drone yang memiliki empat baling-baling untuk menghasilkan daya angkat dan stabilitas saat terbang. Quadcopter biasanya digunakan dalam fotografi udara dan hobi terbang.

5. Hexacopter

Hexacopter adalah jenis drone yang memiliki enam baling-baling. Kelebihan dari hexacopter adalah kestabilan yang lebih baik dan kemampuan untuk mengangkut beban yang lebih berat dibandingkan dengan quadcopter. Hexacopter sering digunakan dalam industri film dan pengawasan.

6. Octocopter

Octocopter adalah jenis drone dengan delapan baling-baling. Dengan jumlah baling-baling yang lebih banyak, octocopter memiliki kestabilan yang luar biasa dan kemampuan angkut yang lebih besar. Drone ini biasanya digunakan dalam industri pembuatan film dan fotografi profesional.

Fixed-Wing Drone dan Nano Drone

7. Fixed-Wing Drone

Fixed-wing drone adalah jenis drone yang memiliki sayap tetap seperti pesawat terbang konvensional. Drone ini menggunakan daya angkat yang dihasilkan oleh sayapnya untuk terbang. Kelebihan dari fixed-wing drone adalah kemampuan terbang yang lebih lama dan jauh dibandingkan dengan quadcopter.

Baca Juga :  Harga GPS Geodetik Trimble R8: Spesifikasi, Fitur, dan Kelebihan

8. Nano Drone

Nano drone adalah drone yang sangat kecil dengan ukuran yang lebih kecil dari telapak tangan. Drone ini biasanya digunakan dalam misi pengintai yang membutuhkan ukuran yang kompak dan kemampuan terbang yang lincah. Nano drone juga populer di kalangan hobi terbang dalam ruangan.

Flying Wing

9. Flying Wing

Flying wing adalah jenis drone yang tidak memiliki ekor atau sayap belakang. Desainnya seperti sayap terbang yang memungkinkan drone untuk terbang dengan kecepatan tinggi dan manuver yang lincah. Flying wing sering digunakan dalam misi militer dan survei udara.

Dalam kesimpulan, drone memiliki banyak nama lain yang berbeda-beda tergantung pada negara dan industri yang menggunakannya. Dari UAV hingga flying wing, setiap jenis drone memiliki karakteristik dan kegunaan yang unik. Pesawat tanpa awak ini telah membawa inovasi luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari militer hingga industri hiburan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, drone diharapkan akan menjadi lebih canggih dan memiliki peran yang semakin penting dalam berbagai bidang.