digitaleksplorasi.com – Selamat Datang di Website Digital Global Eksplorasi! Kali ini PT. Digital Global Eksplorasi bakal bahas sesuatu yang menarik nih, pada penasaran ngga? Disini para pembaca Digital Global Eksplorasi lagi pada nyari total station buat proyek tapi bingung pilih merk? Tenang, disini PT. Digital Global Eksplorasi bakal bahas rekomendasi merk terbaik berdasarkan harga, fitur, dan keunggulannya—dari yang murah meriah sampai high-end!
Nggak cuma itu, ada juga buat jawab pertanyaan pembaca Digital Global Eksplorasi soal spek, garansi, sampai tips beli second. Yuk, langsung aja simak baik-baik yaa!
Apa Itu Total Station?
Sebelum bahas lebih lanjut, para pembaca Digital Global Eksplorasi harus paham dulu nih apa sih total sation? kalau belum tau, sini PT. Digital Global Eksplorasi kasih tau yaa, jadi guyss total station adalah alat survey modern buat ngukur:
- Jarak (antara alat ke target)
- Sudut (horizontal & vertikal)
- Koordinat (X, Y, Z) suatu titik
Bentuknya kayak gimana tuh kak? Bentuknya itu :
-
Ada teleskop buat ngebidik target (biasanya prisma atau reflektor).
-
Ada layar digital buat ngolah data.
-
Terhubung sama software pemetaan (kayak AutoCAD atau Civil 3D).
Fungsi Total Station
Ada beberapa fungsi alat ini, yaitu :
-
Pemetaan Topografi
-
Bikin peta kontur buat proyek jalan, tambang, atau perumahan.
-
-
Pengukuran Batas Tanah
-
Biar nggak salah patok tanah tetangga!
-
-
Konstruksi Bangunan
-
Nentuin posisi kolom, pondasi, atau alignmen jalan.
-
-
Monitoring Deformasi
-
Cek pergerakan tanah di area rawan longsor.
-
Kelebihan Total Station
1. Akurasi Tinggi (Sampai Level Milimeter!)
- Bisa ngukur sudut & jarak dengan akurasi 1-5 detik busur (khusus model high-end).
- Cocok buat proyek yang butuh presisi, kayak:
- Pemasangan pondasi gedung
- Alignmen rel kereta api
- Batas tanah sertifikat
Contoh: Total station Leica TS16 bisa akurat sampai 1 mm + 1.5 ppm!
2. Bisa Ngukur Jarak + Sudut Sekaligus
- Theodolite biasa cuma bisa ngukur sudut.
- Total station lengkap banget:
- Jarak (pake EDM/Electro-Optical Distance Meter
- Sudut horizontal & vertikal
- Koordinat X,Y,Z otomatis
3. Data Langsung Tersimpan Digital
- Nggak perlu catat manual di buku ukur (anti salah tulis!).
- Bisa langsung ekspor ke AutoCAD, Civil 3D, atau GIS.
4. Fitur Canggih (Tergantung Model)
-
Robotic: Auto-lock target (kerja lebih cepat).
-
Scanner: Buat pemetaan 3D (contoh: Trimpling SX12).
-
Bluetooth/WiFi: Transfer data tanpa kabel.
5. Cocok Buat Medan Tertutup
Masih bisa dipake di:
-
Dalam gedung (asal ada prismanya).
-
Lokasi tanpa sinyal GPS (beda sama alat GNSS).
Kekurangan Total Station
1. Harganya Mahal
- Harga baru mulai dari Rp 200 jutaan (merk lokal) sampai Rp 2 Miliar (Leica robotic).
- Biaya kalibrasi tahunan Rp 3-6 juta.
Solusi:
-
Sewa aja kalo proyek cuma 1-2 bulan (~Rp 5-10 juta/bulan).
-
Beli second (tapi risikonya akurasi bisa turun).
2. Butuh Operator yang Terlatih
Nggak bisa asal pencet tombol! Harus paham:
-
Teori geodesi (azimuth, koordinat, dll).
-
Software pengolahan data (kayak Magnet Field atau Civil 3D).
3. Waktu Pengukuran Lebih Lama Dibanding Drone/GNSS
- Kalau areanya luas (contoh: 100 hektar), bakal lebih cepet pake drone.
- Harus sering pindah-pindah alat & prisma.
4. Rentan Gangguan Cuaca
- Hujan deras bisa bikin pengukuran error.
- Panas ekstrim bikin alat cepat overheat.
Tips:
-
Pake total station tahan air (kayak Sokkia CX-105 rating IP66).
-
Kerja pagi/sore biar nggak kepanasan.
5. Tidak Bisa Dipakai Tanpa Prisma (Kecuali Model Reflectorless)
- Harus ada orang yang megang prisma di titik target.
- Model reflectorless harganya lebih mahal & jarak jangkaunya terbatas.
Cara Kerja Total Station
Berikut ini cara kerja alat total station :
-
Pasang alat di tripod, pastiin udah rata (pake nivo).
-
Bidik target (biasanya pake prisma atau reflector).
- Tekan tombol measure, alat bakal ngitung:
-
- Jarak (pake sinar laser/EDM).
-
Sudut horizontal & vertikal.
-
Data langsung ke komputer buat diolah jadi peta atau koordinat.
Contoh ilustrasi:
Misal para pembaca Digital Global Eksplorasi mau ukur sudut antara titik A, B, dan C:
-
Total Station dipasang di titik A.
-
Bidik prisma di titik B, catat sudutnya.
-
Geser prisma ke titik C, catat lagi.
-
Selesai, udah dapet sudut ABC!
Bedanya Total Station vs Theodolite vs GPS
“Bedanya total station, theodolite sama gps itu apa sih kak?” Sini guyss, PT. Digital Global Eksplorasi kasih tau bedanya apa…
Alat | Fungsi Utama | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Total Station | Ukur jarak + sudut + koordinat | Akurasi tinggi (mm-level) | Harganya mahal |
Theodolite | Ukur sudut doang | Lebih murah | Nggak bisa ukur jarak |
GNSS/GPS | Ukur koordinat pake satelit | Cepat & jangkauan luas | Kurang akurat di area tertutup |
Gimana? Jadi udah pada tau kan bedanya apa?
Daftar Merk Total Station Terbaik (2025)
1. Sokkia (Harga: Rp 500-800 Juta)
Kenapa Bagus?
- Akurasi tinggi (2-5 detik)
- Tahan banting (IP66, anti-debu & air)
- Fitur lengkap: EDM, Bluetooth, software mapping
Model Rekomendasi:
-
Sokkia CX-105 (Harga ~Rp 550 juta) → Cocok buat proyek konstruksi besar.
-
Sokkia iX-1003 (Harga ~Rp 750 juta) → Layar sentuh, koneksi Android/iOS.
Best for: Kontraktor jalan tol, pertambangan.
2. Topcon (Harga: Rp 450-1 Miliar+)
Kenapa Bagus?
- Jarak jangkau super jauh (hingga 5 km tanpa prisma!)
- Software canggih (Magnetics, AutoCAD kompatibel)
- Battery tahan lama (20+ jam)
Model Rekomendasi:
-
Topcon ES-105 (Rp 450 jutaan) → Entry-level, akurasi 5″.
-
Topcon GPT-9000 (Rp 950 juta+) → High-end, buat proyek nasional.
Best for: Survei geodesi, land development.
3. Leica (Harga: Rp 800 Juta – 2 Miliar)
Kenapa Bagus?
- Brand premium (akurasi 1-3 detik)
- Desain compact & ringan
- Fitur robotic (auto-lock target)
Model Rekomendasi:
-
Leica TS06 Plus (Rp 800 juta) → All-rounder.
-
Leica TS16 (Rp 1,5 miliar) → Robotic, buat proyek mega konstruksi.
Best for: Perusahaan konsultan kelas kakap.
4. South (Harga: Rp 100-300 Juta)
Kenapa Bagus?
- Harga terjangkau
- Cocok buat pemula
- Garansi 1-2 tahun
Model Rekomendasi:
-
South NTS-362R (Rp 150 juta) → Fitur basic, akurasi 5″.
Best for: Mahasiswa, proyek kecil-kecilan.
5. Hi-Target (Harga: Rp 200-500 Juta)
Kenapa Bagus?
- Harga mid-range
- Layar besar & user-friendly
- Banyak dipakai di proyek pemerintah
Model Rekomendasi:
-
Hi-Target R6 (Rp 300 juta) → Fitur lengkap, akurasi 2″.
Best for: Proyek PUPR, batas tanah.
Tabel Perbandingan Total Station
Merk | Harga | Akurasi | Fitur Unggulan | Cocok untuk |
---|---|---|---|---|
Sokkia | Rp 350-850 juta | 2-5″ | Tahan banting | Kontraktor besar |
Topcon | Rp 270-1M+ | 1-5″ | Jarak jangkau jauh | Survei geodesi |
Leica | Rp 650J-2M | 1-3″ | Robotic, premium | Konsultan internasional |
South | Rp 170-300J | 5″ | Murah, garansi | Pemula |
Hi-Target | Rp 250-500J | 2-5″ | Layar besar | Proyek pemerintah |
Tips Memilih Total Station
-
Cek Budget → Jangan maksain beli Leica kalau proyeknya cuma ukur tanah kecil.
-
Perhatikan Akurasi → Proyek jalan tol butuh 1-3″, batas tanah cukup 5″.
-
Layanan Purna Jual → Pastikan ada service center di kota pembaca Digital Global Eksplorasi.
-
Beli Second? → Bisa aja, tapi cek jam pakai & kalibrasi.
Tips Pakai Total Station
- Selalu cek kondisi baterai sebelum ke lapangan.
- Jangan kena hujan (kecuali model waterproof kayak Sokkia CX).
- Simpan data di 2 tempat (laptop + flashdisk) biar nggak ilang.
FAQ (Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan)
Q: Mana yang lebih worth it, Sokkia atau Topcon?
A: Topcon unggul di jarak jangkau, Sokkia lebih tahan banting. Pilih sesuai kebutuhan!
Q: Bisa beli total station second yang masih bagus?
A: Bisa, tapi:
- Cek jam operasi (max 5.000 jam).
- Pastikan garansi masih aktif.
- Test dulu di lapangan.
Q: Apa bedanya total station biasa vs robotic?
A:
-
Biasa: Manual (operator harus tembak target sendiri).
-
Robotic (ex: Leica TS16): Auto-lock target, kerja lebih cepat.
Q: Apa merk total station yang awet?
A: Leica & Trimble (tahan banting), Sokkia & Topcon (harga lebih terjangkau).
Q: Berapa biaya kalibrasi total station?
A: Sekitar Rp 3-6 juta per tahun, tergantung merk.
Q: Apa aja software yang kompatibel?
A:
-
AutoCAD
-
Civil 3D
-
Magnet Field (Topcon)
-
LISCAD (Leica)
Q: Bisa nggak total station tanpa prisma?
A: Bisa! Tapi akurasinya lebih rendah (pake teknologi reflectorless).
Q: Perlukah kalibrasi total station?
A: WAJIB! Minimal 1 tahun sekali biar akurasinya tetap oke.
Kesimpulan
-
Budget rendah? → South atau Hi-Target.
-
Proyek besar? → Sokkia/Topcon.
-
Mau yang paling keren? → Leica robotic.
Total Station itu alat survey serba bisa buat ngukur jarak, sudut, dan koordinat dengan akurasi tinggi. Dipake buat proyek dari ukur tanah sampe bangun gedung pencakar langit!
Kalau lo mau jadi surveyor, wajib banget kuasain alat ini. Jangan lupa jugaa, beli alatnya harus yang sesuai skala proyek dan kebutuhan akurasi.
Gimana nih guyss, setelah baca artikel diatas masih pada bingung ngga? Kalau masih, bisa komen dibawah artikel ini yaa!