Berapa sih Harga GPS Geodetik, Berikut ini Dari Berbagai Merk

Berapa sih Harga GPS Geodetik, Berikut ini Dari Berbagai Merk

Selamat datang di Website Digital Eksplorasi! Ini adalah tempat di mana informasi, teknologi, dan pengetahuan terbaru berkumpul untuk kamu yang selalu ingin menjelajahi dunia digital. Ayo, jelajahi berita menarik dan temukan wawasan baru di sini!

 

Hai Readers, Pernahkah kamu melihat alat survei canggih yang digunakan dalam proyek infrastruktur besar atau untuk pemetaan wilayah? Salah satu alat yang sangat penting bagi para profesional di bidang ini adalah GPS Geodetik. Namun, bagi kamu yang penasaran atau sedang mencari referensi untuk membeli atau menyewa, pasti ada satu pertanyaan yang muncul: berapa sih harga GPS Geodetik yang sebenarnya? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan membahas secara mendalam tentang harga GPS Geodetik dari berbagai merek populer di pasaran dan kisaran biaya tambahan yang perlu kamu ketahui.

 

Apa Itu GPS Geodetik?

GPS Geodetik adalah sistem pemantauan yang memanfaatkan satelit untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Cara kerjanya adalah dengan menerima sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Dengan menghitung waktu yang diperlukan bagi sinyal untuk sampai ke penerima, GPS dapat menentukan posisi dengan tepat dalam tiga dimensi. Dalam bidang geodesi, penggunaan GPS biasanya merujuk pada metode yang lebih presisi, yang sering digunakan untuk penelitian geodetik, pengukuran deformasi tanah, dan pemetaan area yang luas.

Aplikasi Utama GPS Geodetik

  • Pemetaan batas tanah dan sertifikat.
  • Konstruksi jalan, jembatan, dan gedung.
  • Survei pertambangan dan perkebunan.
  • Pemantauan deformasi (gunung api, bendungan).

Berapa Harga GPS Geodetik?

Harga GPS Geodetik itu bisa sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Merek
  • Tipe atau seri
  • Fitur yang ditawarkan (seperti RTK, konektivitas CORS, dan dukungan software)
  • Aksesoris yang menyertainya (antena, controller, tripod, dan lain-lain)
  • Layanan tambahan yang mungkin ada (seperti lisensi software, update firmware, dan layanan koreksi)

Kriteria Pemilihan GPS Geodetik

  1. Akurasi: Pilih model dengan tingkat akurasi sesuai kebutuhan (1 mm untuk proyek infrastruktur, 10 mm untuk pemetaan lahan).
  2. Fitur RTK: Penting untuk koreksi data real-time.
  3. Ketahanan: Pastikan tahan air/debu jika digunakan di lapangan ekstrem.
  4. Budget:
    • High-End: Trimble R12, Leica GS18 (Rp 500 juta–Rp 1 miliar).
    • Mid-Range: Topcon HiPer VR, Stonex S10 (Rp 200–500 juta).
    • Entry-Level: Hi-Target iRTK5, South Galaxy G1 (Rp 100–200 juta).

Berbagai Merk GPS Geodetik

Berikut daftar merk dan model GPS Geodetik populer yang banyak digunakan di Indonesia dan dunia untuk keperluan survei, pemetaan, dan konstruksi:

1. Trimble

Merek Trimble merupakan salah satu pemimpin dalam teknologi sistem pemantauan dan geodetik, termasuk perangkat GPS (Global Positioning System) yang digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti surveying, pemetaan, pelacakan, dan pertanian presisi. Perangkat GPS geodetik Trimble dirancang untuk memberikan akurasi tinggi dan keandalan dalam pengukuran posisi.

Baca Juga :  Apakah EM4 Bisa Menaikkan Ph Tanah?

Beberapa produk Trimble yang terkenal dalam bidang geodetik antara lain:

  • Trimble R12
  • Trimble R10
  • Trimble SPS986
  • Trimble GeoXR

Kelebihan : Akurasi hingga 1 mm, teknologi RTK (Real-Time Kinematic), dukungan multi-frekuensi, dan kompatibel dengan drone.

Kekurangan : Alat ini memerlukan perawatan dan kalibrasi yang rutin untuk menjaga akurasi dan kinerjanya. Jika tidak dirawat dengan baik, performanya dapat menurun.

2. Leica Geosystems

Leica Geosystems dikenal akan inovasi dan akurasi dalam produknya, membuatnya banyak digunakan oleh profesional di bidang survei, konstruksi, dan pemetaan. Mereka menawarkan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan survei, pemetaan, dan aplikasi geodetik lainnya. Beberapa produk utama dari Leica Geosystems dalam kategorial GPS geodetik meliputi:

  • Leica GS18
  • Leica GR30
  • Leica Viva GS16
  • Leica GS14

Kelebihan : Akurasi tinggi 1 cm, fitur IMU (Inertial Measurement Unit), dan desain tahan cuaca ekstrem.

Kekurangan : Pengguna baru mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dan memahami semua fitur

3. Topcon

Topcon juga sering digunakan di bidang teknologi pengukuran geodetik dan konstruksi, termasuk sistem GPS (Global Positioning System). selain itu alat ini dapat  diterapkan  dalam berbagai aplikasi, seperti survei tanah, pemetaan, konstruksi, dan pertanian presisi. Beberapa produk dari Topcon yang dikenal dalam kategori GPS geodetik antara lain:

  • Topcon HiPer VR
  • Topcon GR-5
  • Topcon NET-G5
  • Topcon HiPer SR

Kelebihan: Teknologi SmartTrack, dual-frekuensi, dan harga lebih terjangkau dibanding Trimble/Leica.

Kekurangan : Perlu dilakukan pembaruan perangkat lunak dan terkadang perangkat keras untuk menjaga kinerja optimal, yang bisa menjadi biaya tambahan bagi pengguna

4. South Surveying & Mapping

South Surveying and Mapping Instrument Co. Ltd. dikenal dalam industri pengukuran dan pemetaan, termasuk dalam produk alat GPS geodetik. Perusahaan ini memproduksi berbagai instrumen yang digunakan untuk survei tanah, pemetaan, dan aplikasi lainnya yang memerlukan akurasi dan presisi tinggi. Merek South menawarkan berbagai macam produk GPS geodetik, termasuk

  • South Galaxy G1
  • South S730
  • South S820

Kelebihan : Harga ekonomis, akurasi 5–10 mm, cocok untuk proyek skala menengah.

Kekurangan : Ketersediaan suku cadang dan aksesori mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan merek yang lebih besar dan lebih dikenal.

5. Hi-Target

Hi-Target dikenal dalam industri sebagai alat pengukuran geodetik, termasuk GPS dan sistem navigasi. Produk-produk Hi-Target sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti survei tanah, pemetaan, dan konstruksi. Mereka menawarkan berbagai perangkat termasuk receiver GNSS, total station, dan perangkat lunak pemrosesan data. Beberapa produk dari Hi-Target :

  • Hi-Target iRTK5
  • Hi-Target i70
  • Hi-Target i50

Kelebihan : Kompatibel dengan drone, akurasi 10 mm, dan fitur hemat daya.

Kekurangan : Di beberapa lokasi yang memiliki vegetasi lebat atau lingkungan perkotaan yang padat, sinyal GPS dapat terhalang sehingga mempengaruhi akurasi data. 

6. Stonex

Stonex memiliki berbagai macam produk yang berhubungan dengan teknologi GPS, termasuk penerima GNSS (Global Navigation Satellite System), stasiun total, dan perangkat lunak pemetaan. Produk mereka dibuat untuk memberikan akurasi tinggi dalam pengukuran, sehingga cocok untuk aplikasi sipil, konstruksi, dan survei tanah. Beberapa model populer dari Stonex meliputi:

  • Stonex S10
  • Stonex S12
  • Stonex S900
  • Stonex S7

Kelebihan : Portabel, akurasi 7 mm, dan antarmuka pengguna sederhana.

Kekurangan : Beberapa model mungkin lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan kompetitor yang dapat mempengaruhi portabilitas dan kenyamanan saat digunakan di lapangan

7. CHC Navigation

CHC Navigation adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi geodetik, termasuk alat dan perangkat GPS untuk pemetaan dan pengukuran. Mereka menawarkan berbagai produk, seperti receiver GNSS (Global Navigation Satellite System), pengukuran laser, dan perangkat lunak untuk aplikasi geodetik, konstruksi, serta pemetaan. Receiver GNSS dari CHC Navigation umumnya digunakan dalam survei tanah, pemetaan, dan aplikasi konstruksi, dengan fokus pada akurasi dan keandalan. Produk-produk mereka sering kali mencakup fitur seperti kompatibilitas dengan banyak sistem satelit (seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou) serta kemampuan untuk beroperasi dalam berbagai kondisi lingkungan. Beberapa model populer dari CHC Navigation: 

  • CHC i73 GNSS
  • CHC i50 GNSS
  • CHC i90 Pro GNSS
Baca Juga :  Apa Kelebihan Google Earth Pro?

Kelebihan : Tahan air (IP67), dual-frekuensi, dan harga kompetitif.

Kekurangan : Beberapa pengguna melaporkan adanya bug pada software LandStar7, terutama ketika digunakan untuk proyek besar yang melibatkan banyak titik ukur.

8. Emlid

Emlid adalah salah satu pilihan yang banyak dipilih dalam dunia survei dan pemetaan. Hal ini terutama karena harganya yang terjangkau, tetapi tetap menawarkan fitur GNSS yang canggih. Emlid, yang berasal dari Eropa (berbasis di Rusia), telah dikenal luas di kalangan pemula, praktisi, hingga profesional survei yang mencari solusi yang efisien namun tetap presisi tinggi. Produk utama dari Emlid:

  • Emlid Reach RS3
  • Emlid Reach RS2+

Kelebihan:Harga terjangkau, akurasi 10 mm, dan cocok untuk pemula atau proyek kecil.

Kekurangan : belum ideal untuk proyek deformasi, monitoring struktural, atau pengukuran jangka panjang yang butuh presisi milimeter-level secara konsisten

Daftar Harga GPS Geodetik 

Merk & Model Akurasi Kisaran Harga  
Trimble R12/R14 1 mm + RTK Rp 800.000.000 – Rp 1.200.000.000
Leica GS20 1 cm + IMU Rp 750.000.000 – Rp 1.100.000.000
Topcon HiPer VR2 5 mm + RTK Rp 400.000.000 – Rp 600.000.000
South Galaxy G2 5 mm Rp 200.000.000 – Rp 300.000.000
Hi-Target iRTK6 8 mm Rp 180.000.000 – Rp 250.000.000
Stonex S12 5 mm + RTK Rp 200.000.000 – Rp 280.000.000
CHC i90 Pro GNSS 8 mm  Rp 200.000.000 – Rp 300.000.000
Emlid Reach RS3 20 mm Rp 70.000.000 – Rp 120.000.000

 Contoh Total Biaya untuk Paket Lengkap

  • Trimble R12 + Aksesori:

    • Unit: Rp 800.000.000
    • Tripod: Rp 20.000.000
    • Software Trimble Access: Rp 50.000.000
    • Pelatihan: Rp 25.000.000
    • TotalRp 895.000.000
  • Hi-Target iRTK5 + Aksesori:

    • Unit: Rp 180.000.000
    • Tripod: Rp 10.000.000
    • Baterai cadangan: Rp 5.000.000
    • TotalRp 195.000.000

Faktor yang Mempengaruhi Harga 

  1. Inflasi:
    • Jika inflasi di Indonesia untuk tahun 2024–2025 berada di kisaran 3–5%, kita bisa mengharapkan harga GPS geodetik akan naik sekitar 5–10%.
  2. Nilai Tukar Rupiah:
    • Apabila USD menguat (misalnya: Rp 16.000–Rp 17.000 per USD), maka harga barang impor akan menjadi lebih mahal.
  3. Teknologi Baru:
    • Generasi GPS 2025 mungkin akan dilengkapi dengan fitur survei berbasis AI atau dukungan multi-constellation GNSS, yang artinya akan ada lebih banyak satelit yang terlibat.
  4. Persaingan Pasar:
    • Produsen dari Tiongkok, seperti South dan Hi-Target, mungkin akan menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk merebut pangsa pasar.

Biaya Tambahan yang Mungkin Naik 

  1. Aksesori:
    • Tripod: Rp 7.000.000 – Rp 30.000.000.
    • Radio Modem RTK: Rp 20.000.000 – Rp 35.000.000.
  2. Software:
    • Lisensi software premium: Rp 25.000.000 – Rp 70.000.000/tahun.
  3. Servis:
    • Biaya kalibrasi: Rp 7.000.000 – Rp 25.000.000/tahun.

Harga Sewa GPS Geodetik 

  1. High-End (like Trimble/Leica) : Rp 12,000,000 s/d Rp 30,000,000 Per hari.
  2. Mid-Range (Topcon/Stonex) : Rp 6,000,000 s/dRp 15,000,000 Per hari.
  3. Entry-Level (lEmlid/Hi-Target) : Rp 3,000,000 s/d Rp 7,000,000 Per hari.
Baca Juga :  Biaya Pembuatan Sertifikat Tanah Melalui Notaris: Panduan Lengkap

 

Potensi Perubahan Teknologi di 2025

  1. Integrasi dengan Drone & IoT:
    • Generasi baru GPS geodetik bisa terhubung langsung dengan drone LiDAR atau sensor IoT untuk memudahkan pemetaan 3D secara otomatis.
  2. Pengolahan Berbasis Cloud
    • Data survei langsung disinkronkan ke cloud, sehingga mengurangi ketergantungan pada software desktop.
  3. Baterai Tahan Lama
    • Dengan menggunakan baterai solid-state, perangkat dapat beroperasi lebih dari 24 jam tanpa perlu diisi ulang.

Tips Membeli GPS Geodetik di Indonesia

  1. Pilih Distributor Resmi:
  • Trimble: PT. Trimble Indonesia (Jakarta, Surabaya).
  • Leica: PT. Hexagon Geosystems (Bandung, Medan).
  • Topcon: PT. Surya Utama Teknik (Bali, Semarang).

2. Garansi dan Servis

Pastikan garansi minimal 1–2 tahun dan spare part selalu tersedia.

3. Cek Kompatibilitas

Pastikan GPS dapat terhubung dengan perangkat lain seperti drone dan base station.

4. Hindari Produk Bekas

GPS Geodetik bekas bisa berisiko mengalami drift akurasi.

Kebutuhan Proyek vs. Rekomendasi Produk

  1. Proyek Konstruksi Jalan/Bandara : Untuk akurasi tinggi, kamu bisa pilih Trimble R12 atau Leica GS18 dengan RTK
  2. Survei Pertambangan/Perkebunan : Untuk pilihan harga yang lebih terjangkau, Topcon HiPer VR atau Stonex S10 bisa jadi opsi yang tepat.
  3. Pemetaan Lahan Sederhana : Jika kamu mencari yang lebih ekonomis, Hi-Target iRTK5 atau Emlid Reach RS3 adalah pilihan yang bagus.

 

 

Kesimpulan

GPS Geodetik adalah alat yang sangat penting dalam dunia survei, pemetaan, dan infrastruktur modern. Dengan memanfaatkan teknologi satelit, alat ini dapat menentukan posisi dengan akurasi yang sangat tinggi, bahkan hingga level milimeter, tergantung pada jenis perangkat dan metode yang digunakan, seperti RTK, PPK, atau Static. Penggunaannya sangat luas, mulai dari pengukuran batas tanah, pembangunan jalan dan jembatan, pemantauan deformasi tanah, hingga pemetaan tambang dan perkebunan.

Dari segi harga, GPS Geodetik memiliki rentang yang sangat bervariasi, tergantung pada merek, fitur, dan kelengkapan paket. Merek-merek premium seperti Trimble dan Leica menawarkan akurasi terbaik dan fitur lengkap dengan harga yang berkisar antara Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar. Sementara itu, merek seperti CHC Navigation, Hi-Target, South, Stonex, dan Emlid memberikan solusi yang lebih terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 70 juta untuk kelas entry-level, namun tetap cukup presisi untuk proyek skala kecil hingga menengah.

Setiap merek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing:

  1. Trimble dan Leica dikenal unggul dalam akurasi, daya tahan, dan fitur RTK tercanggih, meskipun harganya cukup tinggi.
  2. Topcon dan Stonex menawarkan alternatif mid-range yang andal dengan fitur modern dan harga yang lebih bersahabat.
  3. CHC, South, dan Hi-Target menjadi pilihan cerdas untuk proyek yang memerlukan efisiensi biaya, tanpa mengorbankan presisi.
  4. Emlid sangat cocok untuk pemula atau survei skala kecil karena harganya yang terjangkau, meskipun mungkin belum ideal untuk monitoring jangka panjang.

Faktor lain yang mempengaruhi harga adalah inflasi, kurs rupiah, teknologi baru, serta biaya tambahan seperti lisensi software, tripod, atau kalibrasi tahunan. Bahkan, harga sewa GPS Geodetik pun bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta per hari, tergantung pada jenis perangkat. Di tahun-tahun mendatang, teknologi GPS geodetik diprediksi akan semakin maju, dengan integrasi drone, IoT, cloud processing, dan baterai ultra-tahan lama, yang semuanya akan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan survei

Rekomendasi Akhir

Jika kamu sedang mengerjakan proyek yang sangat penting dan memerlukan akurasi serta keandalan yang tinggi, Maka :

  • Trimble atau Leica adalah pilihan yang tepat.
  • Untuk kebutuhan di kelas menengah, Topcon atau Stonex bisa diandalkan untuk performa yang solid.
  • Kalau efisiensi adalah prioritasmu, Hi-Target, South, atau CHC bisa jadi solusi yang tepat tanpa mengorbankan ketelitian.
  • Untuk proyek survei yang tidak terlalu kritis, edukasi, atau skala kecil, Emlid adalah pilihan yang baik.

Jangan lupa selalu beli dari distributor resmi, periksa ketersediaan garansi dan layanan servis, serta pastikan alat yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan proyek dan software yang kamu gunakan