Prospek Kuliah Jurusan Geodesi, Berikut ini Informasinya terbaru 2026

Prospek Kuliah Jurusan Geodesi, Berikut ini Informasinya terbaru 2026

Digitaleksplorasi.com – Hai, Pembaca Digital Global Eksplorasi Kalau kamu suka hitungan, teknologi canggih, sekaligus petualangan di luar ruangan, jurusan Geodesi bisa jadi pilihan keren buat para pembaca Situs Global Eksplorasi Indonesia! Nggak cuma soal ngukurdan mengolah data tanah, lho. Geodesi itu luas banget prospeknya—dari pembangunan kota cerdas, survei drone, sampai eksplorasi luar angkasa!

Nah, buat pembaca Situs Global Eksplorasi Indonesia yang masih bingung atau penasaran, berikut ini Global eksplorasi Indonesia dengan detail dan tuntas membahas prospek kuliah jurusan Geodesi dengan gaya santai tapi tetap informatif. Siapin cemilan dulu, karena artikel ini bakal panjang dan seru banget!


1. Apa Itu Jurusan Geodesi?

Sebelum kita ngomongin prospek kerja, kita kenalan dulu sama jurusan ini. Geodesi (baca: geo-de-si) adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk, ukuran, dan medan gravitasi bumi, termasuk pemetaan dan pengukuran lahan.

Kamu bakal belajar:

  • Survei dan Pemetaan (pakai alat keren kayak Total Station, GPS Geodetik, bahkan drone!)
  • Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS) – Bikin peta digital buat analisis wilayah.
  • Penginderaan Jauh – Manfaatin data satelit buat pantau perubahan bumi.
  • Hidrografi – Ukur dasar laut buat keperluan pelayaran atau tambang bawah laut.
Baca Juga :  Jasa Ukur Tanah di Tulungagung Untuk Pembangunan Pelabuhan

Jangan bayangin jurusan ini cuma kerja di lapangan panas-panasan pakai alat ukur jadul. Sekarang, Geodesi udah pakai teknologi canggih kayak LiDAR, drone mapping, artificial intelligence (AI), dan banyak lagi!


2. Kenapa Memilih Jurusan Geodesi?

a. Lapangan Kerja Luas & Nggak Bosenin

Kamu pikir lulusan Geodesi cuma kerja di BPN (Badan Pertanahan Nasional)? Salah besar! Lapangan kerjanya super variatif, dari swasta sampai instansi pemerintah.

b. Gaji Menggiurkan

Karena skill geodesi termasuk niche (khusus dan dibutuhkan), gajinya nggak main-main. Fresh graduate bisa dapet Rp 4.5-12 juta/bulan, apalagi kalau kerja di perusahaan migas atau tambang—bisa tembus puluhan juta!

c. Prospek di Era Digital Makin Cuan

Dunia sekarang butuh smart city, autonomous vehicle, dan pemetaan real-time. Semua itu butuh ahli Geodesi! Startup seperti Google Maps, Waze, bahkan SpaceX butuh lulusan ini.

d. Kesempatan Kerja di Luar Negeri

Kalau kamu jago, bisa kerja di perusahaan internasional kayak Fugro, Schlumberger, atau NASA (iya, beneran NASA butuh ahli Geodesi buat misi luar angkasa!).


3. Mata Kuliah Jurusan Geodesi (Siap-Siap Hitung & Praktek!)

Nggak usah takut, meski ada matematika dan fisika, kuliah Geodesi nggak bakal bikin kamu stres berat. Justru seru karena banyak praktek lapangan! Beberapa mata kuliahnya:

  • Dasar-Dasar Geodesi (Pengenalan ilmu ukur tanah)
  • Fotogrametri (Bikin peta dari foto udara/drone)
  • Kartografi Digital (Desain peta kekinian)
  • Survey Hidrografi (Ukur kedalaman laut buat kapal & tambang)
  • GNSS (Global Navigation Satellite System) – Teknologi GPS canggih
  • Big Data Geospasial – Olah data geografi pakai AI

Yang paling seru? Kuliah lapangan ke pantai, gunung, atau tambang! Nggak cuma di kelas doang.


4. Prospek Kerja Lulusan Geodesi: Dari BPN Sampai SpaceX!

Nah, ini dia yang bikin jurusan ini worth it banget! Kamu bisa kerja di:

Baca Juga :  Jasa Ukur Tanah di Kota Pasuruan Untuk Pembangunan Jalan raya

a. Sektor Pemerintah

  • Badan Pertanahan Nasional (BPN) – Urus sertifikat tanah & pemetaan nasional.
  • BIG (Badan Informasi Geospasial) – Bikin peta resmi Indonesia.
  • Kementerian PUPR – Desain jalan, bendungan, & infrastruktur.
  • TNI/POLRI – Jadi surveyor buat keperluan militer.

b. Perusahaan Swasta

  • Pertambangan & Migas (Freeport, Chevron, Pertamina) – Survei lokasi tambang/minyak.
  • Kontraktor & Properti (Waskita, Ciputra, Lippo) – Ukur lahan buat bangunan.
  • Startup Teknologi (Google, ESRI, HERE Maps) – Bikin aplikasi pemetaan digital.

c. Bidang Kekinian

  • Smart City Consultant – Rancang kota pintar pakai IoT & GIS.
  • Drone Mapping Specialist – Survei pakai drone, gajinya bisa Rp 15-30 juta/bulan!
  • Space Geodesy – Kerja di lembaga antariksa kayak NASA atau LAPAN.

d. Wirausaha

Buka jasa:

  • Surveyor independen (banyak proyek infrastruktur butuh ini).
  • GIS Consultant – Bantu perusahaan analisis data geospasial.
  • Drone Photography & Mapping – Ambil gambar udara buat pertanian/konstruksi.

5. Kampus Terbaik untuk Jurusan Geodesi di Indonesia

Kalau kamu tertarik, ini beberapa kampus top yang punya jurusan Geodesi:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB) – Jurusan tertua & paling favorit.
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Prodi Geodesi under Fakultas Teknik.
  3. Universitas Diponegoro (UNDIP) – Punya konsentrasi hidrografi keren.
  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Fokus ke geomatika modern.
  5. Universitas Hasanuddin (UNHAS) – Unggul di bidang survei kelautan.

6. Tips Sukses Kuliah di Jurusan Geodesi

  • Jago Matematika & Fisika Dasar – Tapi nggak perlu jenius, yang penting paham konsep.
  • Suka Teknologi – Karena bakal sering pakai software GIS, drone, dll.
  • Nggak Takut Lapangan – Siap panas-panasan atau kehujanan saat survei.
  • Ikut Komunitas & Workshop – Misalnya IGMI (Ikatan Surveyor Indonesia) buat perluas jaringan.
  • Magang Sejak Dini – Cari pengalaman di perusahaan survei atau BPN.

7. Tantangan Kuliah Geodesi

Nggak ada jurusan yang perfect, termasuk Geodesi. Beberapa tantangannya:

  • Banyak hitungan – Kalau nggak suka matematika, bisa pusing.
  • Praktek lapangan melelahkan – Tapi justru ini yang bikin seru!
  • Kompetisi ketat – Tapi selama kamu aktif & punya skill, pasti bisa bersaing.
Baca Juga :  Jasa Ukur Tanah Situbondo Untuk Perencanaan Dan Pembangunan

Berapa sih Gaji Teknik Geodesi Fresh Graduate Maupun Yang Berpengalaman

Nah, biar nggak penasaran, yuk kita bahas berapa sih gaji lulusan Teknik Geodesi? Mulai dari fresh graduate sampai yang udah punya pengalaman 5+ tahun. Let’s go!


1. Gaji Fresh Graduate Teknik Geodesi (0-2 Tahun Pengalaman)

Baru lulus dan belum punya pengalaman? Tenang, gaji pertama kamu udah lumayan buat hidup mandiri.

a. Sektor Pemerintah (ASN/BUMN)

  • BPN (Badan Pertanahan Nasional) → Mulai dari Rp 4.5-8.5 juta/bulan (belum termasuk tunjangan).
  • BIG (Badan Informasi Geospasial) → Sekitar Rp 5.5-9.5 juta/bulan.
  • Kementerian PUPR → Rp 5.6-10.5 juta/bulan (tergantung proyek).

b. Perusahaan Swasta (Kontraktor, Tambang, Migas)

  • Surveyor Lapangan → Rp 6.5-12.5 juta/bulan (kadang ada bonus proyek).
  • GIS Specialist → Rp 6.5-15.4 juta/bulan (kalau jago coding & analisis data).
  • Perusahaan Migas (Pertamina, Chevron, dll) → Rp 10-20 juta/bulan (plus benefit keren!).

c. Startup & Konsultan

  • Drone Mapping Specialist → Rp 8-15 juta/bulan (karena skill drone lagi hype banget!).
  • Geospatial Analyst → Rp 7-12 juta/bulan (kalau kerja di startup kayak Google Maps/Waze).

Catatan: Gaji fresh graduate bisa lebih tinggi kalau kamu magang dulu sebelum lulus atau punya sertifikasi tambahan (contoh: sertifikasi GIS/drone).


2. Gaji Mid-Level (3-5 Tahun Pengalaman)

Kalau udah punya pengalaman 3-5 tahun, gaji bisa naik 2-3x lipat!

a. Sektor Pemerintah

  • Kepala Seksi di BPN/BIG → Rp 10-15 juta/bulan (plus tunjangan jabatan).
  • Project Manager di Kementerian PUPR → Rp 12-20 juta/bulan.

b. Perusahaan Swasta & Multinasional

  • Senior Surveyor di Perusahaan Tambang → Rp 15-30 juta/bulan (apalagi kalau kerja di Freeport/Vale).
  • GIS Developer/Data Scientist → Rp 15-25 juta/bulan (kalau bisa programming Python/SQL).
  • Hidrografi Surveyor (Perusahaan Offshore) → Rp 20-40 juta/bulan (kerja di kapal, tapi gaji gila-gilaan!).

c. Freelancer/Konsultan

Kalau udah punya nama, bisa ambil proyek per-job dengan fee:

  • Survei Pemetaan → Rp 5-20 juta/proyek (tergantung luas area).
  • Pembuatan Peta Digital → Rp 3-10 juta/proyek.

3. Gaji Senior Level (5+ Tahun Pengalaman)

Nah, kalau udah senior, gajinya bisa setara direktur!

a. Jabatan Tinggi di Instansi Pemerintah

  • Kepala Balai di BIG/BPN → Rp 20-30 juta/bulan.
  • Dosen/Peneliti Geodesi (S3) → Rp 15-25 juta/bulan + proyek penelitian.

b. Perusahaan Besar & Luar Negeri

  • Project Manager di Perusahaan Migas → Rp 30-50 juta/bulan (plus bonus tahunan).
  • Geospatial Expert di Perusahaan Asing (Fugro, Schlumberger, dll) → Rp 40-80 juta/bulan (kalau kerja di luar negeri, bisa lebih!).

c. Entrepreneur (Bisnis Jasa Geodesi)

Buka perusahaan sendiri? Bisa banget! Contoh:

  • Pemilik Jasa Drone Mapping → Omzet Rp 50-200 juta/tahun.
  • Konsultan Smart City → Fee per proyek Rp 100-500 juta.

Kesimpulan: Geodesi = Jurasan Masa Depan!

Jurusan Geodesi itu hidden gem—nggak sepopuler Kedokteran atau Teknik Informatika, tapi prospeknya luar biasa menjanjikan. Kamu bisa kerja di berbagai bidang, gajinya tinggi, dan nggak bakal kehabisan peluang.

Apalagi di era digitalisasi & smart city, lulusan Geodesi bakal makin dicari. Jadi, kalau kamu suka tantangan, teknologi, dan pengukuran, Geodesi is the perfect choice for you!