Berapa Gaji Posisi Chief Surveyor di Perusahaan Tambang Indonesia? Ini Besarannya

Berapa Gaji Posisi Chief Surveyor di Perusahaan Tambang Indonesia? Ini Besarannya

Pernah mendengar profesi Chief Surveyor tambang? Buat Sahabat Eksplorasi yang tertarik bekerja di pertambangan, mungkin sudah nggak asing dengan profesi ini, kan ya. Lalu, berapa gaji posisi Chief Surveyor di Perusahaan tambang Indonesia?

Katanya besar banget, ya? Apakah benar atau hanya omong kosong belaka? Sebelum tahu soal gaji, Sahabat Eksplorasi sebaiknya pahamu dulu tugas dan skill yang dibutuhkan buat jadi Chief Surveyor. Digital Global Eksplorasi bakal bahas semuanya pada artikel ini. Yuk, simak sampai akhir!

Mengenal Chief Surveyor Tambang

Chief Surveyor itu bisa dibilang “komandannya” tim survey di dunia pertambangan. Perannya nggak cuma ngawasin pengukuran lahan tambang, tapi juga jadi penentu strategi survei yang efisien dan akurat.

Gampangnya ginni, sebelum alat berat mulai ngebor tanah, sebelum insinyur nentuin titik eksplorasi, semua itu dimulai dari data survei. Nah, si Chief Surveyor inilah yang memastikan semua data itu akurat dan bisa dipakai untuk pengambilan keputusan besar. 

Biasanya, mereka sudah punya pengalaman panjang di bidang survei tambang dan paham betul tentang teknologi pengukuran seperti GPS, total station, drone mapping, sampai software GIS.

Jadi, bisa dibilang Chief Surveyor ini bukan cuma orang lapangan, tapi juga decision maker yang berperan penting dalam proses produksi tambang dari awal sampai akhir.

Baca Juga :  Berapa Biaya Membuat Sertifikat Tanah? - Panduan Lengkap dan Rinci

Tugas dan Tanggung Jawab Chief Surveyor Tambang

Sebagai seorang komandan dalam survey tambang, Chief Surveyor punya tugas dan tanggung jawab yang kompleks banget, di antaranya:

1. Merancang dan Menyusun Rencana Survei Tambang

Chief Surveyor harus bisa bikin perencanaan survei yang matang, mulai dari menentukan area mana aja yang harus diukur, kapan surveinya dilakukan, sampai metode survei apa yang paling efisien. 

Misalnya, kalau lahannya bergelombang dan luas, bisa jadi pakai drone mapping atau LiDAR. Tapi, kalau titiknya spesifik, total station dan GPS geodetik mungkin lebih cocok. Semua ini perlu perhitungan matang supaya data yang dikumpulkan sesuai kebutuhan proyek.

2. Memimpin dan Mengelola Tim Surveyor di Lapangan

Tugas ini bukan cuma soal ngasih perintah, tapi juga menjaga performa tim di lapangan. Chief Surveyor harus tahu siapa yang ahli pakai alat apa, siapa yang biasa handle pengolahan data, dan siapa yang bisa dipercaya buat mengecek ulang hasil survei. 

Jadi, mereka harus bisa bagi tugas dengan adil dan efektif. Selain itu, mereka juga harus bisa jadi mentor, ngajarin teknik baru, cara pakai software, sampai etika kerja di lapangan.

3. Verifikasi dan Validasi Data Survei

Data survei itu ibarat pondasi buat segala keputusan tambang. Makanya, Chief Surveyor wajib banget ngecek ulang semua hasil pengukuran sebelum dikasih ke tim engineer atau manajemen. 

Contohnya, kalau ada pengukuran topografi yang keliatannya janggal, Chief Surveyor harus bisa deteksi lebih awal dan ambil keputusan, ulang pengukuran, koreksi data, atau minta tim evaluasi ulang metode yang dipakai.

4. Menyusun Laporan dan Dokumentasi Survei

Setiap kegiatan survei harus ada laporannya. Dan laporan ini nggak cuma isinya angka-angka pengukuran aja, tapi juga penjelasan metode yang dipakai, waktu pelaksanaan, kendala di lapangan, dan rekomendasi ke depan. 

Baca Juga :  Berapa Jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Indonesia?

Chief Surveyor harus bisa nulis laporan yang mudah dipahami, lengkap, dan bisa dipertanggungjawabkan. Laporan ini nantinya jadi acuan buat pihak manajemen, auditor, bahkan instansi pemerintah kalau ada inspeksi.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Chief Surveyor

Dengan kompleksnya tugas seorang Chief Surveyor, maka dibutuhkan skill atau keterampilan khusus supaya semua tanggung jawabnya bisa dilaksanakan dengan baik, meliputi:

1. Kepemimpinan

Chief Surveyor harus punya kemampuan kepemimpinan yang kuat karena bertanggung jawab langsung atas kerja seluruh tim survei, mulai dari pengaturan jadwal, pembagian tugas, monitoring progres, hingga mengevaluasi hasil kerja tim secara berkala.

2. Komunikasi

Chief Surveyor juga harus punya kemampuan komunikasi yang efektif karena dalam kesehariannya dia harus menyampaikan data teknis ke berbagai pihak, seperti engineer, geologist, manajer produksi, sampai pimpinan proyek. Jadi, kalau penyampaian informasinya nggak jelas atau kurang tepat, bisa bikin salah pengambilan keputusan di lapangan.

3. Analisis Data 

Kemampuan menganalisis data sangat penting karena Chief Surveyor harus bisa membaca hasil pengukuran, memeriksa konsistensi data spasial, serta membuat interpretasi yang akurat dari kondisi topografi lapangan. 

4. Problem Solving

Skill ini wajib banget karena dunia tambang itu penuh tantangan di lapangan, misalnya tiba-tiba alat survey rusak, jalur akses ke lokasi terputus, atau cuaca ekstrem yang bikin drone nggak bisa terbang. Untuk itu, Chief Surveyor harus bisa ambil keputusan cepat dan efektif supaya pekerjaan tetap jalan dan hasilnya tetap sesuai target.

5. Team Work 

Walaupun punya posisi tertinggi di tim survei, Chief Surveyor tetap harus bisa kerja bareng dan saling mendukung dengan semua anggota tim, karena kegiatan pemetaan dan pengukuran nggak mungkin dikerjain sendirian; butuh kolaborasi, koordinasi, dan sikap saling percaya antar anggota supaya proses survei berjalan efisien dan hasilnya akurat.

Baca Juga :  Data Apa Saja Yang Disediakan Dalam Peta Topografi?

6. Keahlian Teknis (Technical Skills)

Chief Surveyor wajib menguasai berbagai alat survey, seperti total station, GPS geodetik, drone, dan juga software pemetaan seperti AutoCAD Civil 3D, Global Mapper, atau Surfer, karena skill teknis inilah yang jadi fondasi utama dalam menghasilkan data yang presisi dan bisa dipertanggungjawabkan secara profesional maupun hukum.

Berapa Gaji Posisi Chief Surveyor di Perusahaan Tambang Indonesia?

Sudah tahu soal peran dan skill yang dibutuhkan Chief Surveyor, kan? Lalu, berapa gaji posisi Chief Surveyor di perusahaan tambang Indonesia dengan banyaknya peran tersebut? Berikut Digital Global Eksplorasi kasih perkiraan besaran gajinya:

Pengalaman Kerja Lokasi Tambang Skala Perusahaan Gaji per Bulan (IDR)
5 – 7 tahun Kalimantan Nasional 25 – 35 juta
7 – 10 tahun Papua Multinasional 40 – 60 juta
> 10 tahun Sumatera BUMN 30 – 45 juta
> 10 tahun Papua Internasional 50 – 75 juta

Angka tersebut hanya perkiraan saja, ya. Bukan menjadi patokan gaji Chief Surveyor tambang di Indonesia. Tabel tersebut hanya menjadi gambaran saja.

Syarat Menjadi Chief Surveyor Tambang

Sahabat Eksplorasi tertarik buat jadi Chief Surveyor karena tergiur dengan gajinya? Ketahui dulu beberapa syarat menjadi Chief Surveyor tambang berikut ini:

  • Lulusan minimal D3/S1 di bidang Geodesi, Geomatika, Teknik Pertambangan, atau sejenisnya
  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang survey tambang
  • Menguasai software pemetaan data survey
  • Punya kemampuan komunikasi dan kepemimpinan
  • Punya sertifikat yang relevan.

Kesimpulan Berapa Gaji Posisi Chief Surveyor di Perusahaan Tambang Indonesia?

Bagaimana dengan gaji Chief Surveyor tambang di Indonesia? Cukup menggiurkan, kan? Tapi, besaran gaji tersebut pastinya sesuai dengan jobdesk yang diberikan, ya. Soalnya, Chief Surveyor itu kerjaannya nggak cuma ngukur lapangan saja, tapi lebih kompleks dari itu.

Terlepas dari berapa gaji posisi Chief Surveyor di perusahaan tambang Indonesia, kalau Sahabat Eksplorasi butuh jasa pengukuran lahan tambang, bisa bekerja sama dengan Digital Global Eksplorasi. Tim Digital Global Eksplorasi bakal bantu buat pemetaan maupun pengukuran lahan tambang dengan hasil yang akurat karena pakai teknologi modern.

Yuk, segera hubungi Digital Global Eksplorasi lewat email [email protected] atau WhatsApp +6289685617675