Pelayanan Peta Kartografi

           Pelayanan Peta Kartografi – Kartografi adalah seni ilmu pembuatan peta. Seni karena dalam pembuatan peta terdapat unsur warna, garis, besar-kecil, tekstur dan lainnya. Ilmu karena pembuatan peta merupakan sesuatu yang bisa dipelajari. Teknik karena terdapat cara – cara agar peta dapat komunikatif dan dipahami pembaca.

            Peta merupakan sesuatu yang sangat penting, tanpa peta kita tidak dapat mengetahui dimensi dan posisi suatu objek dengan mudah. Untuk membuat peta diperlukan data, data diperoleh dari pengukuran. Ada dua jenis pengukuran yaitu pengukuran langsung dan tidak langsung. Pengukuran langsung yaitu dengan mendatangi langsung ke lapangan, ini adalah pengukuran terestris. Pengukuran tidak langsung yaitu tidak mendatangi lapangan namun menggunakan alat bantu berupa citra/foto. Pengukuran tidak langsung bisa berupa fotogrametri dan pengindraan jauh, data fotogrametri diperoleh dari foto udara dan data pengindraan jauh diperoleh dari citra satelit.

Perbedaan pengukuran langsung dan tidak langsung   

No Pengukuran Langsung Pengukuran Tidak Langsung
1. Lebih teliti Teliti
2. Pengukuran lama Pengukuran cepat
3. Melibatkan banyak orang dan alat Personil pengukuran lebih sedikit
4. Bila luas relatif mahal Bila luas relatif lebih murah

            Be rbeda dengan Topografi, Pelayanan Peta Kartografi – Pengukuran langsung/ terestris menghasilkan koordinat tanah (X, Y, Z) dalam satuan m dan km. Pengukuran tidak langsung menghasilkan koordinat foto (x,y,z) yang satunnya mm dan cm, satuannya kecil karena hasilnya ada diatas kertas. Sebelum membuat peta harus tahu dulu koordinat yang dihasilkan dalam setiap pengukuran agar peta yang dibuat dari metode pengukuran yang berbeda dapat disepadankan koordinatnya. Biasanya dalam satu pekerjaan pengukuran tidak hanya ada satu jenis metode pengukuran tapi menggunakan beberapa metode dengan menyesuaikan kondisi daerah yang dipetakan.

Baca Juga :  Kalimantan Barat Masih Memerlukan Banyak Konsultan Pemetaan

Peta adalah gambaran permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar menggunakan simbol – simbol tertentu dan dengan sistem proyeksi tertentu.

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Skala merupakan ketelitian peta, kelengkapan detil pada peta bergantung dengan skalanya. Semakin besar skalanya maka akan semakin teliti peta tersebut, serta objek – objek yang ada juga semakin lengkap. Namun peta skala besar cakupan wilayhnya kecil. Peta skala kecil ketelitiannya kurang namun cakupan wilayahnya luas. Peta skala kecil bisa dibuat dari peta skala besar dengan proses generalisasi.

KENAPA HARUS MENGGUNAKAN KARTOGRAFI?

Peta berfungsi untuk menujukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi serta memperlihatkan ukuran jarak maupun luasan suatu tempat di permukaan bumi. Tujuan pembuatan peta adalah komunikasi antara pembuat peta dan pembaca peta mengenai informasi data spasial. Peta juga digunakan dalam berbagai bidang misalnya, pekerjaan konstruksi, perencanaan, dan analisa.

Proses pembuatan peta yaitu :

  1. Pengumpulan data, dapat secara terestris, fotogrametris, dan GNSS .
  2. Seleksi data
  3. Manipulasi dan generalisasi data
  4. Perencangan peta (layouting dan simbolisasi)
  5. Penyajian dan produksi peta
  6. Revisi peta, bila ada perubahan

Ada beberapa jenis peta, pertama ditijuu dari jenis petanya tebagi menjadi tiga,

  1. Peta foto

Peta foto adalah peta yang wujudnya berupa foto dari objek sebenarnya yang diperoleh dari hasil pemotretan.

  • Peta garis

Peta garis adalah peta yang objek di permukaan bumi disajikan dalam bentuk simbol (titik, garis, luasan).

  • Peta digital

Peta digital adalah peta yang diproses dari data digital menggunakan software tertentu.

Pembagian yang kedua ditinjau dari fungsinya, terbagi menjadi dua

  1. Peta topografi

Peta topografi adalah peta yang menyajikan semua unsur diatas permukaan bumi berupa alam maupun buatan manusia pada bidang datar menggunakan skala, simbol da sistem proyeksi tertentu serta letaknya (di atas permukaan bumi dan peta) harus tepat.  

Baca Juga :  Konsultan Pemetaan di Kanigoro untuk Untuk Pembangunan Jalan raya

Peta tematik adalah peta yang menyajikan/menggambarkan tema – tema tertentu dan objek – objek tertentu.

Pembagian yang ketiga ditinjau dari skalanya, terbagi menjadi tiga

  1. Peta skala besar (1 : 5000 – 1 : 250.000)
  2. Peta skala sedang (1 : 250.000 – 1 : 500.000)

Peta skala kecil (1 : 500.00 – 1 : 1.000.000)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *