Siapa coba yang nggak tertarik buat bekerja di tambang? Apalagi, kalau jadi surveyor tambang batu bara, pasti semua mau. Tapi, bagaimana cara menjadi surveyor tambang batu bara?
Apa saja syarat dan skill yang diperlukan supaya jadi surveyor tambang batu bara? Kalau Sahabat Eksplorasi penasaran, bisa baca artikel ini sampai selesai, ya! Digital Global Eksplorasi bakal kasih informasi selengkapnya di sini!
Mengenal Surveyor Tambang Batu Bara
Surveyor tambang bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan wilayah tambang. Mereka memastikan koordinat, elevasi, serta batas wilayah tambang sudah akurat dan terdokumentasi dengan baik. Data yang mereka hasilkan akan digunakan oleh tim perencana tambang, teknisi, hingga manajer operasional.
Kalau data survei meleset, bisa-bisa rencana penambangan jadi kacau, bahkan bisa berdampak pada keselamatan kerja. Jadi jangan heran kalau profesi ini butuh ketelitian tinggi dan pemahaman yang mendalam tentang geodesi, topografi, dan teknologi pengukuran modern.
Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor Tambang Batu Bara
Digital Global Eksplorasi paham banget, jadi surveyor itu bukan pekerjaan yang bisa dianggap enteng. Ini dia beberapa tugas dan tanggung jawab utamanya:
- Melakukan pengukuran wilayah tambang
- Membuat peta dan model 3D
- Mengontrol batas wilayah tambang
- Memberikan data akurat ke tim teknis dan manajemen
- Melakukan survei berkala
Tugasnya bisa berubah tergantung lokasi dan skala proyek tambang. Tapi intinya, akurasi dan ketelitian adalah kunci dari pekerjaan ini.
Skill yang Dibutuhkan Surveyor Tambang Batu Bara
Sebelum tahu cara menjadi surveyor tambang batu bara, Sahabat Eksplorasi wajib paham dulu soal skill yang dibutuhkan, ya. Soalnya, ini penting banget supaya nanti Sahabat Eksplorasi lebih mudah jadi surveyor tambang batu bara. Skill yang dibutuhkan di antaranya:
1. Manajemen Waktu
Pekerjaan di lapangan seringkali berpacu dengan waktu. Surveyor harus bisa mengatur jadwal pengukuran, pengolahan data, dan pelaporan dalam tenggat waktu yang ketat.
2. Analisis Data
Data mentah dari alat ukur harus diolah dengan cermat. Kemampuan membaca pola, menganalisis kontur, dan membuat kesimpulan dari data jadi skill wajib.
3. Keterampilan Teknik
Mulai dari alat Total Station, GPS Geodetik, sampai software AutoCAD dan Surpac, semua harus dikuasai. Teknologi berubah cepat, jadi surveyor juga harus terus belajar.
4. Kemampuan Survei
Surveyor harus paham teknik pengukuran seperti traversing, leveling, dan topografi. Pengalaman praktik lapangan juga sangat berharga.
5. Kerja Sama Tim
Di lapangan, surveyor nggak kerja sendirian. Harus koordinasi sama tim teknis, pengawas, dan manajemen. Komunikasi yang baik jadi kunci utama.
Jenis-Jenis Surveyor Tambang
Tertarik buat jadi surveyor tambang? Sahabat Eksplorasi wajib paham dulu jenis-jenis surveyor tambang supaya nanti nggak salah pilih, ya! Apalagi, soal jobdesk-nya nanti.
| Jenis Surveyor | Deskripsi |
| Quantity Surveyors | Fokus pada perhitungan volume material yang ditambang, penting untuk estimasi biaya dan pengelolaan stok. |
| Cartographers | Bertugas membuat peta wilayah tambang dalam berbagai format, baik digital maupun cetak. |
| Hydrographic Surveyors | Khusus melakukan survei area tambang yang melibatkan air seperti danau bekas tambang atau sungai di sekitar area kerja. |
Syarat Menjadi Surveyor Tambang Batu Bara
Sebelum jadi surveyor tambang, Sahabat Eksplorasi juga wajib tahu beberapa persyaratan atau kualifikasinya, meliputi:
- Lulusan pendidikan D3/S1 yang relevan
- Menguasai peralatan survei
- Punya sertifikasi profesi
- Punya pengalaman kerja di bidang relevan
- Kondisi fisik dan mental yang kuat
Cara Menjadi Surveyor Tambang Batu Bara
Nah, saatnya masuk pembahasan cara menjadi surveyor tambang batu bara. Gimana sih caranya? Sahabat Eksplorasi bisa lihat beberapa cara berikut ini:
1. Pendidikan dan Pelatihan
Langkah pertama tentu harus menempuh pendidikan di bidang geodesi, geomatika, atau teknik pertambangan. Bisa dari jenjang D3, D4, sampai S1. Beberapa kampus juga menyediakan pelatihan teknis tambahan untuk memperkuat skill lapangan.
2. Mengikuti Sertifikasi Surveyor
Setelah punya bekal akademis, Sahabat Eksplorasi perlu ikut sertifikasi profesi dari lembaga resmi seperti BNSP. Sertifikasi ini jadi bukti keahlian dan syarat wajib kalau mau kerja di proyek besar.
3. Punya Pengalaman Kerja
Pengalaman lapangan itu priceless! Banyak perusahaan tambang lebih memilih calon surveyor yang sudah terbiasa dengan kondisi medan dan alat ukur. Bisa mulai dari magang, freelance, atau project kecil dulu.
Gaji Surveyor Tambang Batu Bara
Katanya jadi surveyor tambang batu bara itu gajinya besar, emang bener, ya? Nah, kalau Sahabat Eksplorasi penasaran, berikut Digital Global Eksplorasi kasih tahu estimasinya:
| Level Pengalaman | Kisaran Gaji per Bulan |
| Fresh Graduate | Rp5.000.000 – Rp7.000.000 |
| Pengalaman 2-5 Tahun | Rp8.000.000 – Rp12.000.000 |
| Senior (5 tahun ke atas) | Rp13.000.000 – Rp20.000.000 |
| Supervisor/Manajer | Rp20.000.000 ke atas |
Nominal di atas bisa berbeda tergantung perusahaan, lokasi tambang, dan jenis proyek. Tapi secara umum, gaji surveyor tambang termasuk tinggi dibandingkan profesi teknis lainnya.
Kesimpulan Cara Menjadi Surveyor Tambang Batu Bara
Gimana? Sudah paham cara menjadi surveyor tambang batu bara, kan? Intinya, buat jadi seorang surveyor tambang batu bara itu butuh kombinasi antara pendidikan, skill teknis, dan pengalaman lapangan. Nggak cukup cuma jago teori, tapi juga harus tahan banting di medan kerja dan bisa kerja bareng tim.
Tapi, kalau Sahabat Eksplorasi atau perusahaan sedang butuh jasa pemetaan, survei topografi, atau pembuatan peta tambang yang akurat dan profesional, Digital Global Eksplorasi siap bantu! Yuk, segera hubungi Digital Global Eksplorasi lewat email [email protected] atau WhatsApp +6289685617675 sekarang juga dan wujudkan proyek tambang Sahabat Eksplorasi dengan data yang tepat dan tim ahli yang berpengalaman!
