Konsultan Pengukuran Udara – LiDAR merupakan singkatan dari (Light Detection and Ranging) suatu metode pendeteksian objek yang menggunakan prinsip pantulan sinar laser untuk mengukur jarak objek yang ada di permukaan bumi.
Sistem LiDAR adalah perpaduan antara LRF (Laser Range Finder), POS (Positioning and Orientation System) yang diintegrasikan dengan dGPS (Differential Global Positioning System), IMU (Inertial Measurement Unit) dan control unit. Sensor laser pada LiDAR diletakkan pada wahana yang bergerak seperti pesawat, drone, maupun mobil. LiDAR dapat melakukan pemetaan dengan hasil yang cepat, akurat, dan bisa dipantau secara real-time.
Table of Contents
Pengukuran Udara Jawa Timur
Konsultan Pengukuran Udara – Tidak seperti pengukuran tanah, Prinsip kerja sistem LIDAR secara umum adalah sensor memancarkan sinar laser ke target di permukaan bumi, kemudian sinar laser tersebut dipantulkan kembali ke sensor. Berkas sinar yang kembali kemudian dianalisis untuk mengetahui jarak dari sensor ke posisi objek. Hasil dari LiDAR berupa titik-titik yang memiliki nilai koordinat dan tinggi.
Titik-titik ini disebut dengan point cloud. Point cloud adalah sekumpulan data berupa titik-titik pada beberapa sistem koordinat. Dalam sistem koordinat kartesian 3D, titik-titik ini ditentukan oleh koordinat X, Y, dan Z. Point cloud tersebut merepresentasikan objek-objek di permukaan bumi.
Satu pulsa laser yang dipancarkan dapat kembali ke sensor LiDAR dengan satu atau banyak yang dikembalikan. Pulsa laser yang dikembalikan pertama adalah objek tertinggi di lanskap seperti puncak pohon, bagian atas bangunan, atau bahkan tanah (ground) jika tidak ada objek di atas permukaan tanah.
Pengembalian pulsa laser menengah secara umum digunakan untuk struktur vegetasi. Pengembalian pulsa laser terakhir biasanya digunakan untuk model elevasi tanah (terrain). Untuk mengelompokkan data LiDAR berdasarkan jenis objek di permukaan bumi, perlu dilakukan klasifikasi pada point cloud LiDAR.
Aplikasi pengukuran penggunaan LiDAR ini bisa digunakan untuk pemetaan permukaan bumi, membuat model kota tiga dimensi, serta pemetaan pada daerah dengan vegetasi yang rapat seperti hutan karena pulsa lasernya dapat menembus kanopi pepohonan dengan baik.
Pengukuran Udara di Malang
Sensor LiDAR yang dipasang pada drone dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemetaan daratan, agrikultur dan landscaping, hingga arkeologi.
Sensor LiDAR bisa dipasang pada autonomous car (mobil tanpa awak) di bagian depan, belakang, samping, dan atas mobil untuk mendeteksi objek yang ada di sekitar mobil, seperti tembok, manusia, atau bahkan kendaraan lain sehingga mobil tidak sampai menabrak objek tersebut.
LiDAR sangat cocok untuk digunakan dalam pemetaan dengan skala besar dibandingkan dengan citra satelit karena LiDAR memiliki ketelitian yang tinggi karena jarak terbangnya lebih dekat dengan permukaan bumi. Waktu pengukuran LiDAR juga fleksibel dan tidak terpengaruh dengan cuaca. Namun pengukuran menggunakan LiDAR cenderung memiliki harga yang tinggi karena masih jarang dilakukan di Indonesia.
PT Global Eksplorasi Indonesia memiliki banyak ahli pada dalam mengoperasikan UAV atau drone sebagai salah satu wahana LiDAR.
Kami menawarkan bisnis to bisnis (B2B) apabila ingin menggunakan jasa kami silahkan hubungi kami (WhatsApp 6282333305403 a.n Rizky Priambodo) . agar Tim Global Eksplorasi Indonesia dapat memberikan proposal penawaran kepada stakeholder yang bersangkutan sesuai kebutuhan.
Kami juga menyediakan jasa pengukuran udara di seluruh jawa timur, mulai dari pengukuran udara surabaya, pengukuran udara mojokerto, pengukuran udara pasuruan, pengukuran udara, pengukuran udara malang, pengukuran udara Jember dan masih banyak lainnya.